Moveon88— Federasi Sepak Bola Republik Ceko (FACR) pada Rabu malam mengumumkan pemecatan Ivan Hašek sebagai pelatih tim nasional menyusul kekalahan 2-1 yang mengejutkan dan dianggap memalukan di tangan Kepulauan Faroe dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Torshavn. Keputusan tersebut diambil setelah rangkaian hasil kurang memuaskan yang membuat posisi Ceko di Grup L terancam dan menimbulkan kegelisahan besar di kalangan suporter serta pengurus federasi.
Ketua FACR David Trunda menyatakan kepada wartawan bahwa kerja sama dengan Hašek dihentikan efektif segera. Trunda mengatakan federasi kini akan membuka proses pencarian pelatih baru dan tidak menutup kemungkinan menunjuk pelatih asing untuk jabatan permanen. Sementara itu, seorang pelatih sementara diperkirakan akan memimpin tim saat menjamu Gibraltar pada pertandingan kualifikasi bulan November. Pernyataan resmi FACR menyinggung kebutuhan untuk evaluasi mendalam terhadap situasi tim dan strategi jangka panjang, namun tidak merinci nama-nama kandidat pengganti maupun garis waktu seleksi.
Kekalahan di Kepulauan Faroe menjadi pemicu langsung keputusan ini. Hasil di Torshavn membuat posisi Republik Ceko semakin sulit: Kroasia masih memuncaki grup dengan keunggulan tiga poin atas Ceko, sedangkan Kepulauan Faroe hanya tertinggal satu poin di belakang Ceko — dan kedua tim tersebut masih memiliki satu pertandingan tersisa. Dengan demikian peluang otomatis maupun jalur playoff bagi Ceko kini bergantung pada kombinasi hasil sendiri dan performa rival-rival di sisa laga, situasi yang membuat tekanan pada federasi semakin besar.
Pemecatan Hašek bukanlah kejutan total bagi publik. Pelatih berusia 62 tahun itu memulai periode keduanya memimpin tim nasional menjelang Euro 2024, namun Ceko tersingkir di fase grup turnamen tersebut. Kekecewaan makin menumpuk setelah kekalahan telak 5-1 di Kroasia pada Juni lalu. Gaya permainan tim yang dianggap pragmatis dan jarang memberi hiburan bagi penonton juga menjadi sorotan keras dari pakar taktik dan media olahraga. Hašek sendiri sempat mengeluhkan ketiadaan pemain yang mampu menyaingi figur-figur besar Ceko di masa lalu seperti Pavel Nedved atau Tomas Rosicky, namun kritik publik menilai alasan itu tidak cukup untuk menutup celah dalam pola permainan dan konsistensi tim.
Reaksi di kalangan suporter dan pengamat beragam: ada yang menyambut keputusan federasi sebagai langkah tegas, tapi tidak sedikit pula yang mengingatkan agar pemecatan tidak menjadi jawaban instan tanpa disertai rencana reformasi struktural. Banyak suara menuntut evaluasi menyeluruh terhadap pembinaan usia muda, kualitas liga domestik, dan program pengembangan pelatih agar isu yang sama tidak terulang setiap kali ada kegagalan hasil. Di media sosial, tagar dukungan dan kritik saling bersaing; beberapa suporter memuji dedikasi Hašek selama berkarier panjang, sementara yang lain menyerukan perubahan fundamental dalam manajemen sepak bola nasional.
Dari sisi teknis, FACR dihadapkan pada beberapa tantangan segera. Pertama, harus menunjuk pelatih interim yang mampu menjaga stabilitas tim, memulihkan moral pemain, dan menyiapkan skema untuk laga melawan Gibraltar. Kedua, proses pencarian pelatih permanen harus mempertimbangkan visi jangka panjang, bukan sekadar rekam jejak hasil jangka pendek. Nama-nama calon asing sering disebut-sebut di kalangan wartawan, tetapi federasi tampaknya ingin mengevaluasi opsi-opsi yang bisa menyelaraskan kebutuhan prestasi dengan pembangunan pemain muda.
Ivan Hašek sendiri adalah figur yang kompleks dalam sejarah sepak bola Ceko. Sebagai pemain, ia mencatat 56 penampilan untuk Cekoslowakia dengan lima gol dan memimpin tim sebagai kapten hingga mencapai perempat final Piala Dunia 1990 di Italia. Sebagai pelatih, ia pernah mengantarkan Sparta Praha meraih gelar liga Ceko pada tahun 2000 dan 2001, namun karier kepelatihannya sejak itu cenderung berpindah-pindah, dengan pengalaman membesut klub dan tim nasional di Prancis, Jepang, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Lebanon. Panggilan untuk menukangi timnas pada periode kedua sempat dianggap sebagai kesempatan pemulihan reputasi, tetapi rentetan hasil buruk menunjukkan bahwa masalah tim nasional lebih bersifat struktural daripada masalah yang dapat diselesaikan hanya dengan pergantian nahkoda.
Para analis menyoroti beberapa isu yang harus segera dibenahi jika Republik Ceko ingin kembali konsisten bersaing di kualifikasi besar: penguatan akademi usia muda, peningkatan kompetisi domestik agar pemain mendapat lingkungan kompetitif yang memadai, investasi dalam pengembangan pelatih lokal, serta kejelasan filosofi permainan nasional yang diterapkan dari level junior hingga senior. Tanpa perhatian pada aspek-aspek tersebut, perputaran pelatih kemungkinan hanya akan menjadi solusi sementara yang tidak menyelesaikan akar masalah.
Dengan keluarnya Hašek, perhatian kini tertumpuk pada laga menghadapi Gibraltar di November dan proses seleksi pelatih berikutnya. Selain itu, kesempatan untuk lolos ke playoff pada Maret mendatang serta target tampil di Piala Dunia 2026 semakin tidak pasti. Keputusan-keputusan FACR dalam beberapa pekan ke depan—mulai dari penunjukan pelatih interim hingga kriteria pencarian pelatih permanen—akan menjadi penentu arah tim nasional dan menunjukkan apakah federasi mampu menempatkan pembangunan jangka panjang di atas respons emosional terhadap kegagalan singkat.
Bagi Hašek, babak ini menambah sejarah panjang kariernya yang penuh liku sebagai pemain legendaris dan pelatih keliling dunia. Bagi sepak bola Ceko, ini adalah momen refleksi: apakah akan memilih jalan reformasi mendasar demi kestabilan dan prestasi konsisten, atau terus bergulat dengan siklus pergantian pelatih yang menghambat perkembangan jangka panjang.
Italia Bekerja Keras Untuk Taklukan Moldova 2-0, Lewat Gol Injury Time Moveon88 – Italia harus bersabar sebelum akhirnya menaklukkan Moldova…
Irlandia Guncang Aviva Lewat Dwigol Parrott, Portugal Tunda Pesta Lolos 2026 Moveon88 — Republik Irlandia menyalakan kembali asa ke Piala…
Inggris Bidik Finis Sempurna Jelang Serbia dan Albania Moveon88 — Thomas Tuchel menegaskan bahwa fase eksperimen telah berakhir saat…
Rabat Menjadi Panggung Penentuan: Osimhen vs Mbeumo, Satu Langkah Terakhir Menuju Piala Dunia 2026 Moveon88 — Dua bintang besar…