Moveon88 — Bayern Munich semakin mengukuhkan dominasinya musim ini setelah mengalahkan tamu Club Brugge 4-0 di Allianz Arena pada Rabu malam. Kemenangan ini menjadi yang ketiga secara beruntun di fase grup Liga Champions bagi Bayern — dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 12 kemenangan dari 12 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Ledakan awal tiga gol dalam 34 menit pertama memastikan laga praktis selesai lebih cepat. Striker remaja Lennart Karl, 17 tahun, membuka keunggulan dengan gol spektakuler pada menit ke-5, diikuti oleh gol kedua Harry Kane pada menit ke-14, lalu Luis Díaz menutup babak pertama dengan tembakan keras pada menit ke-34. Masuk dari bangku cadangan, Nicolas Jackson menambah skor menjadi 4-0 pada menit ke-79 untuk menegaskan kemenangan tuan rumah.
Lennart Karl — yang membuat penampilan pertamanya sebagai starter di Liga Champions pada kesempatan ini — menjadi pusat perhatian. Gol solo spektakulernya di awal pertandingan membuatnya menjadi pencetak gol termuda asal Jerman dalam sejarah kompetisi tersebut, sekaligus memberikan bukti mengapa pelatih Vincent Kompany tak ragu memberi kesempatan pada pemain muda. “Penampilan yang bagus dan kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” ujar Kompany usai laga. “Pertandingan kandang yang sangat bagus. Kami juga melihat pemain-pemain muda. Lennart Karl menunjukkan dalam pertandingan penting bahwa ia dapat membantu kami. Saya tidak suka membuat sensasi berlebihan, tapi jika ia terus seperti ini, ia pasti akan mendapatkan lebih banyak kesempatan.”
Harry Kane kembali menjadi andalan serangan Bayern. Golnya pada menit ke-14, memanfaatkan umpan tarik Konrad Laimer dan menyelesaikannya ke tiang jauh, menambah koleksinya menjadi 20 gol dalam 12 pertandingan bersama Bayern musim ini — sebuah laju produktivitas yang, menurut catatan klub, lebih cepat dibandingkan catatan awal karier klub yang pernah dicapai legenda seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Kane terus mendominasi lini depan meski beberapa peluang yang ia miliki di babak kedua belum berbuah gol; ia bahkan harus melihat upaya chip-nya pada menit ke-58 bisa ditepis kiper Nordin Jackers.
Luis Díaz menutup babak pertama dengan tendangan keras yang tak terkejar, memastikan Bayern unggul 3-0 sebelum jeda. Di babak kedua, meski tempo permainan Bayern tidak anjlok, tim besutan Kompany sempat menyia-nyiakan sejumlah peluang — tercatat mereka membuang enam peluang emas dan dua kali mengenai tiang gawang — sebelum Jackson akhirnya memanfaatkan umpan terobosan cepat untuk memperbesar keunggulan pada menit ke-79. Sebelumnya, tendangan Jackson sempat digagalkan di garis gawang, menambah drama dalam laga yang sejak awal didominasi tuan rumah.
Dari sisi Brugge, tim Belgia kesulitan mengatasi intensitas permainan Bayern pada babak pertama. “Kami tahu ini tidak akan mudah melawan Bayern, mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa, bahkan mungkin yang terbaik,” kata penyerang Brugge Nicolo Tresoldi. “Kami terlalu menghormati mereka di babak pertama. Di babak kedua, kami membaik, tapi tak perlu malu kalah melawan Bayern.” Brugge kini mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan di grup.
Dengan hasil ini Bayern sudah memastikan tempat di babak gugur Liga Champions dengan poin sempurna (9 poin) dan tetap menjaga ambisi ganda mereka musim ini — mempertahankan gelar Bundesliga (mereka memimpin klasemen dengan tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan) serta melaju jauh di Eropa. Fokus kini bergeser ke laga besar berikutnya: Bayern akan bertandang ke Paris untuk menghadapi juara bertahan Paris Saint-Germain pada 4 November, sebuah ujian berat lain melawan satu lagi kekuatan Eropa. Sementara Brugge akan kembali tampil di kandang sendiri untuk menjamu Barcelona sehari setelahnya.
Bayern menunjukkan kedalaman skuad, keseimbangan antara pengalaman dan talenta muda, serta ambisi yang tak kendur — kombinasi yang membuat mereka tetap menjadi favorit juara, baik di kancah domestik maupun Eropa.
Italia Bekerja Keras Untuk Taklukan Moldova 2-0, Lewat Gol Injury Time Moveon88 – Italia harus bersabar sebelum akhirnya menaklukkan Moldova…
Irlandia Guncang Aviva Lewat Dwigol Parrott, Portugal Tunda Pesta Lolos 2026 Moveon88 — Republik Irlandia menyalakan kembali asa ke Piala…
Inggris Bidik Finis Sempurna Jelang Serbia dan Albania Moveon88 — Thomas Tuchel menegaskan bahwa fase eksperimen telah berakhir saat…
Rabat Menjadi Panggung Penentuan: Osimhen vs Mbeumo, Satu Langkah Terakhir Menuju Piala Dunia 2026 Moveon88 — Dua bintang besar…