Moveon88 – Real Madrid dan A22 Sports Management — promotor di balik gagasan Liga Super Eropa — kini menuntut kompensasi lebih dari $4 miliar dari UEFA, menuduh badan pengatur itu secara tidak sah menghancurkan proyek kompetisi tandingan yang diusulkan pada 2021. Langkah hukum agresif ini menyusul serangkaian putusan pengadilan yang menilai tindakan UEFA dan FIFA bermasalah dari sisi persaingan, sekaligus membuka babak baru dalam konflik panjang antara klub-klub elit dan regulator sepak bola Eropa.
Permintaan ganti rugi itu muncul setelah pengadilan di Spanyol pada Rabu menolak upaya banding UEFA terkait keputusan perdata yang menyoroti sikap badan-badan besar sepak bola terhadap proyek Liga Super. Menurut sumber, angka tuntutan yang diajukan Real Madrid dan A22 melebihi $4 miliar (sekitar €3,7 miliar), dan berfokus pada kerugian finansial dan komersial yang ditimbulkan akibat apa yang mereka sebut “penindasan” terhadap inisiatif kompetitif baru.
Latar belakang singkat: pada April 2021, 12 klub elite Eropa—termasuk Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Juventus, Inter, AC Milan, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham—mengumumkan pembentukan Super League. Reaksi publik, politik, dan ancaman sanksi dari UEFA dan FIFA menyebabkan rencana itu praktis ambruk dalam hitungan hari. Namun pertempuran hukum kemudian menghidupkan kembali isu tersebut. Pada Desember 2023, Pengadilan Eropa (Court of Justice of the European Union) mengeluarkan putusan yang menyatakan larangan total terhadap inisiatif semacam itu bertentangan dengan hukum persaingan Uni Eropa. Tahun lalu pula, pengadilan Spanyol menyimpulkan bahwa UEFA dan FIFA telah mengambil tindakan yang mencegah persaingan bebas dan menyalahgunakan posisi dominan mereka.
A22 Sports Management, dalam pernyataan yang dikutip ke media, menyatakan penyesalannya bahwa UEFA “menolak segala bentuk kompromi” dan reformasi meskipun ada pembicaraan. Bernd Reichart, CEO A22, menyatakan: “Dengan menyalahgunakan monopoli dan mencegah inisiatif baru, mereka telah menyebabkan kerugian besar bagi banyak klub, pemain, dan pemangku kepentingan lainnya di seluruh Eropa.” Reichart menegaskan bahwa setelah bertahun-tahun proses hukum, pihaknya melihat tidak ada pilihan selain menuntut kompensasi atas kerugian yang diderita.
Real Madrid turut menyatakan dukungan terhadap tindakan hukum tersebut. Klub ibukota Spanyol itu mengatakan mereka “senang” dengan putusan pengadilan yang, menurut klub, menegaskan bahwa UEFA “telah secara serius melanggar aturan persaingan bebas Uni Eropa… dengan menyalahgunakan posisi dominannya.” Real Madrid menegaskan akan terus menuntut ganti rugi substansial dan menyatakan niatnya “bekerja untuk kebaikan sepak bola dan para penggemar global.”
Sementara itu, UEFA merespons dengan penolakan tegas terhadap klaim yang menuduhnya merusak kompetisi. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan sebelumnya, federasi Eropa itu menekankan bahwa putusan pengadilan tidak mengesahkan proyek Liga Super yang diumumkan pada 2021, dan menegaskan bahwa aturan otorisasi kompetisi lintas batas yang mereka adopsi pada 2022 dan perbarui pada 2024 tetap berlaku penuh. “Aturan-aturan ini memastikan bahwa setiap kompetisi lintas batas dinilai berdasarkan kriteria yang objektif, transparan, non-diskriminatif, dan proporsional,” kata UEFA. Badan ini juga berpotensi mengajukan pembelaan bahwa perubahan regulasi dan argumen terkait integritas kompetisi, solidaritas antarklub, serta kebutuhan pengawasan terhadap format kompetisi merupakan alasan yang sah untuk kebijakan yang diterapkan.
La Liga dan federasi sepak bola Spanyol, yang juga terlibat dalam peradilan, membawa banding mereka sendiri namun pengadilan di Madrid menolak upaya banding tersebut pada Rabu. Penolakan ini menandai kemenangan hukum bagi inisiator tuntutan, tetapi cakupan putusan masih dipandang terbatas oleh beberapa pakar hukum, karena berkaitan dengan aturan yang sejak itu telah direvisi dan disesuaikan.
– Potensi ganti rugi dalam skala miliaran dolar bisa berdampak finansial besar bagi UEFA dan menimbulkan preseden hukum baru soal kewenangan regulator.
– Keberhasilan tuntutan dapat memberi klub-klub elite dorongan politik dan finansial untuk menegosiasikan format kompetisi baru atau melancarkan inisiatif serupa di masa mendatang.
– Di sisi lain, jika UEFA mempertahankan pembelaannya—menunjukkan bahwa aturan terbaru menjawab kekhawatiran hukum—kasus ini bisa bergeser ke negosiasi penyelesaian atau banding lebih jauh, termasuk ke pengadilan Eropa atau arbitrase internasional.
– Terlebih penting, pertempuran ini memicu diskusi lebih luas soal tata kelola sepak bola: keseimbangan antara kepentingan komersial klub besar, solidaritas liga domestik, peran federasi, dan kepentingan suporter.
Real Madrid dan A22 kemungkinan akan melanjutkan litigasi untuk menuntut ganti rugi; UEFA akan menyiapkan pembelaan hukum dan argumentasi mengenai legitimasi aturan yang kini berlaku. Pengamat hukum olahraga dan keuangan klub akan memperhatikan bukti kerugian ekonomi yang diajukan—kompensasi sebesar lebih dari $4 miliar harus dibuktikan dengan audit, proyeksi pendapatan yang batal, dan dampak jangka panjang pada nilai komersial klub.
Kasus ini berada pada titik krusial: bukan hanya soal uang, tetapi tentang siapa yang mengontrol masa depan kompetisi klub paling bergengsi di Eropa. Publik sepak bola, federasi nasional, dan badan pengatur kontinental kini menunggu jalan hukum berikutnya—yang bisa mengubah struktur kompetisi, pembagian pendapatan, dan perimbangan kekuasaan dalam sepak bola Eropa selama dekade mendatang.
Italia Bekerja Keras Untuk Taklukan Moldova 2-0, Lewat Gol Injury Time Moveon88 – Italia harus bersabar sebelum akhirnya menaklukkan Moldova…
Irlandia Guncang Aviva Lewat Dwigol Parrott, Portugal Tunda Pesta Lolos 2026 Moveon88 — Republik Irlandia menyalakan kembali asa ke Piala…
Inggris Bidik Finis Sempurna Jelang Serbia dan Albania Moveon88 — Thomas Tuchel menegaskan bahwa fase eksperimen telah berakhir saat…
Rabat Menjadi Panggung Penentuan: Osimhen vs Mbeumo, Satu Langkah Terakhir Menuju Piala Dunia 2026 Moveon88 — Dua bintang besar…