Moveon88 – Perburuan Ballon d’Or 2025 memasuki babak krusial. Setelah musim 2024/2025 yang penuh kejutan dan persaingan ketat, kini sorotan dunia sepak bola tertuju ke Amerika Serikat, tempat berlangsungnya Piala Dunia Antarklub 2025. Ajang ini bukan hanya pertarungan bergengsi antar klub terbaik dari berbagai benua, tetapi juga medan pembuktian terakhir para pemain top dunia dalam memperebutkan penghargaan paling bergengsi seperti Ballon d’Or.
Format baru Piala Dunia Antarklub dengan lebih banyak peserta dan pertandingan membuat turnamen ini menjadi sorotan besar. Para bintang lapangan hijau memanfaatkan momentum ini untuk unjuk kualitas di level internasional klub, terutama karena Ballon d’Or kini semakin mempertimbangkan performa dalam kompetisi besar seperti ini.
Berikut para kandidat utama Ballon d’Or 2025 yang tampil gemilang dan berpotensi mengunci suara pemilih di Piala Dunia Antarklub:
Ousmane Dembele (Paris Saint-Germain)
Musim ini menjadi titik balik karier Ousmane Dembele. Di bawah pelatih baru PSG, Dembele menjelma menjadi penyerang yang lebih tajam dan efisien. Ditempatkan sebagai false nine, ia membawa Les Parisiens menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya, mencetak 33 gol dan memberikan 15 assist dari 49 pertandingan di seluruh kompetisi.
Konsistensinya sepanjang musim membuat namanya muncul sebagai salah satu favorit kuat. Jika ia kembali bersinar di Piala Dunia Antarklub, peluangnya untuk membawa pulang Ballon d’Or pertamanya terbuka lebar.
Vitinha (Paris Saint-Germain)
Jika Dembele adalah pemecah kebuntuan di lini depan, maka Vitinha adalah mesin penggerak di lini tengah PSG. Gelandang asal Portugal itu tampil luar biasa sepanjang musim, baik di level klub maupun tim nasional.
Ia menjadi kunci dalam kemenangan Portugal atas Spanyol di final UEFA Nations League dan mencetak gol penting dalam pertandingan pembuka PSG melawan Atletico Madrid di Piala Dunia Antarklub. Kombinasi kreativitas, determinasi, dan kontribusi gol membuat namanya masuk dalam perbincangan elite Ballon d’Or.
Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain)
Hakimi bukan sekadar bek sayap. Dengan kecepatan dan kemampuan menyerangnya, ia seringkali menjadi pemain pembeda. Musim ini, ia mencetak gol pembuka di final Liga Champions dan memberikan banyak kontribusi krusial sepanjang fase gugur.
Jika PSG berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub dan Hakimi terus menunjukkan performa dominan di sisi kanan, bukan tak mungkin bek asal Maroko ini jadi pesaing kejutan untuk penghargaan Ballon d’Or.
Desire Doue (Paris Saint-Germain)
Pemain muda fenomenal ini mencuri perhatian dunia. Di usia 20 tahun, Doue mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan besar PSG atas Inter Milan di laga pembuka Piala Dunia Antarklub. Musim debutnya bersama PSG terbilang luar biasa.
Jika performanya terus meningkat dan PSG keluar sebagai juara dunia antarklub, Doue bukan hanya berpeluang masuk lima besar Ballon d’Or, ia bahkan bisa jadi kandidat peraih trofi termuda sepanjang sejarah.
Lautaro Martinez (Inter Milan)
Meski Inter Milan gagal meraih gelar Liga Champions, Lautaro Martinez tetap tampil impresif. Ia menjadi kapten dan pencetak gol terbanyak tim, memimpin dengan ketenangan dan naluri mencetak gol yang tajam.
Inter kini punya peluang menebus kegagalan mereka dengan merebut gelar Piala Dunia Antarklub. Jika Lautaro memimpin I Nerazzurri meraih trofi ini dan tampil menentukan, ia akan naik signifikan dalam daftar kandidat Ballon d’Or.
Erling Haaland (Manchester City)
Erling Haaland memang tidak menyentuh puncak performa seperti musim sebelumnya. Namun, torehan 31 gol dan 4 assist dalam 44 laga tetap membuktikan kualitasnya sebagai predator kotak penalti.
Meski Manchester City nihil gelar musim ini, peluang mereka di Piala Dunia Antarklub masih terbuka. Jika Haaland bisa mencetak gol di partai-partai penting dan membawa City juara, nama striker Norwegia itu pasti kembali diperhitungkan dalam perebutan Ballon d’Or.
Vinicius Junior (Real Madrid)
Sebagai runner-up Ballon d’Or 2024, Vinicius tetap menjadi salah satu pemain paling eksplosif dan konsisten. Kecepatan, teknik, dan kemampuannya mengacak-acak pertahanan lawan menjadi senjata utama Real Madrid.
Jika Los Blancos kembali meraih gelar besar dan Vinicius tampil menonjol di turnamen ini, bukan tak mungkin pemain Brasil itu menggeser para pesaingnya untuk meraih penghargaan prestisius ini.
Kylian Mbappe (Real Madrid)
Kylian Mbappe datang ke Madrid dengan satu ambisi yakni menjadi yang terbaik di dunia. Namun, kegagalannya mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions menunda ambisi tersebut.
Meski begitu, Piala Dunia Antarklub menjadi panggung ideal untuk mengembalikan reputasinya. Performa gemilang dan gelar juara bisa menjadi argumen kuat mengapa Mbappe layak memenangkan Ballon d’Or 2025.
Lionel Messi (Inter Miami)
Meskipun tak muda lagi, Lionel Messi tetap menjadi magnet perhatian. Dengan 15 gol dan 6 assist bersama Inter Miami, Messi terus menunjukkan kualitas luar biasanya.
Jika mampu membawa klub MLS ini bersaing serius atau bahkan meraih gelar di Piala Dunia Antarklub, peluang Messi untuk merebut Ballon d’Or kedelapan dalam kariernya akan kembali terbuka. Karisma dan pengaruhnya di lapangan tak pernah memudar.
Piala Dunia Antarklub 2025 bukan hanya laga formal, melainkan ajang krusial penentu Ballon d’Or. Dengan banyaknya kandidat kuat yang tampil di turnamen ini, setiap gol, assist, dan kemenangan akan sangat menentukan.
Jordi Amat : Persija Jadi Pilihan Utama, Meski Dilirik Klub Asing Moveon88 – Jordi Amat dipastikan akan segera memperkuat salah…
Fluminense dan Chelsea: Duel Sengit di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Moveon88 – Piala Dunia Antarklub 2025 kembali menghadirkan kejutan…
Striker Belanda Calon Pelapis Romeny Siap Bela Indonesia Moveon88 – Timnas U-23 Indonesia segera diperkuat pemain muda berbakat asal Belanda,…
Liverpool Pensiunkan Nomor 20: Warisan Abadi Diogo Jota di Anfield Moveon88 – Sepak bola bukan hanya soal kemenangan dan kekalahan,…