Manchester City Hancurkan Al-Ain, Gundogan Cetak Dua Gol

Moveon88 – Manchester City tampil luar biasa di fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menghajar klub Uni Emirat Arab, Al-Ain, dengan skor telak 6-0. Ilkay Gundogan menjadi aktor utama kemenangan ini lewat dua golnya, sementara Claudio Echeverri dan pemain lain turut menyumbang skor. City pun memastikan langkah ke babak 16 besar dan akan bersaing dengan Juventus untuk posisi puncak Grup G.

Manchester City kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu tim terbaik dunia saat membungkam Al-Ain dalam laga kedua Grup G Piala Dunia Klub 2025. Pertandingan yang digelar pada Minggu (22/6/2025) malam waktu setempat itu menjadi unjuk kekuatan armada Pep Guardiola, dengan enam gol tanpa balas sebagai bukti superioritas mereka.

Dari awal pertandingan, City langsung tampil menekan. Ilkay Gundogan membuka keunggulan pada menit ke-9 melalui sebuah umpan silang yang mengecoh kiper lawan, Khalid Eisa, dan langsung masuk ke dalam gawang tanpa sempat tersentuh pemain lain. Gol ini menjadi pembuka pesta gol Manchester City malam itu.

Kemenangan City tak lepas dari keputusan berani Pep Guardiola yang menurunkan 11 pemain berbeda dari starting XI sebelumnya. Keputusan itu ternyata membuahkan hasil maksimal. Claudio Echeverri, wonderkid asal Argentina, mencetak gol keduanya bersama tim senior lewat tendangan bebas menawan di menit ke-27. Tendangannya melewati pagar betis dan mengarah tajam ke pojok gawang tanpa bisa dihalau Eisa.

Al-Ain sempat memberi perlawanan pada pertengahan babak pertama. Peluang terbaik datang dari Nassim Chadli di menit ke-15, namun upayanya digagalkan oleh Stefan Ortega Moreno yang tampil solid di bawah mistar City. Meskipun demikian, dominasi tetap dipegang oleh City hingga akhir laga.

Erling Haaland menambah derita Al-Ain lewat eksekusi penalti yang dingin di menit ke-41 setelah Manuel Akanji dijatuhkan oleh bek Al-Ain, Ramy Rabia. Penalti itu menandai gol ke-32 Haaland sepanjang musim ini, dan membawa City unggul 3-0 hingga jeda.

Babak kedua dimulai dengan intensitas yang tak menurun dari Manchester City. Pep Guardiola tetap menginstruksikan anak asuhnya untuk terus menekan, meskipun unggul tiga gol. Matheus Nunes dan Haaland kembali mengancam gawang Al-Ain, namun Khalid Eisa tampil cukup sigap dalam menahan dua peluang emas dari jarak dekat.

Namun, benteng pertahanan Al-Ain kembali jebol pada menit ke-73 lewat gol kedua Gundogan. Kali ini, gelandang asal Jerman tersebut menyambar bola liar hasil tembakan Nunes yang membentur tiang. Tanpa pengawalan berarti, Gundogan menyelesaikannya dengan tenang.

Masuknya dua pemain muda, Oscar Bobb dan Rayan Cherki, di 10 menit akhir menjadi warna baru dalam serangan City. Bobb mencetak gol kelima pada menit ke-83 melalui kerja sama apik dengan Rico Lewis, sementara Cherki menutup pesta gol pada menit ke-88 dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti usai menerima assist dari Jack Grealish.

Kemenangan ini membuat Manchester City mengoleksi enam poin dari dua pertandingan, sama seperti Juventus yang sebelumnya mengalahkan Wydad Casablanca 4-1. Kedua tim kini memiliki selisih gol identik, menjadikan laga terakhir di Grup G antara City dan Juventus yang akan digelar di Orlando, Kamis mendatang, sebagai penentu pemuncak klasemen.

Pelatih Pep Guardiola memuji performa timnya yang tampil konsisten sepanjang 90 menit. Ia juga menyoroti pentingnya rotasi pemain dalam turnamen padat seperti Piala Dunia Klub. “Kami membuat banyak perubahan karena jadwal padat. Tetapi para pemain merespons dengan baik. Ini tentang kedalaman skuad, dan malam ini semua berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Ilkay Gundogan yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan mengungkapkan kepuasannya. “Kami punya momen bagus di awal dan akhir pertandingan. Skor 6-0 mencerminkan kerja keras seluruh tim. Sekarang kami harus fokus ke laga berikutnya melawan Juventus,” kata eks kapten timnas Jerman itu.

Meskipun Al-Ain mengalami dua kekalahan telak dari dua raksasa Eropa 5-0 dari Juventus dan 6-0 dari Manchester City, pelatih mereka tetap mengapresiasi semangat juang para pemain. “Kami kalah dari dua tim terbaik dunia. Tapi setidaknya kami menciptakan lebih banyak peluang kali ini,” ujarnya.

Dengan performa meyakinkan seperti ini, Manchester City semakin dijagokan untuk melangkah jauh di turnamen. Pertemuan kontra Juventus nanti tak hanya menjadi penentu juara Grup G, tetapi juga bisa menjadi gambaran kekuatan dua kandidat utama juara Piala Dunia Antarklub 2025.