Moveon88 – Menjelang partai final Liga Champions 2024/2025, Luis Enrique selaku pelatih PSG menunjukkan keyakinannya terhadap performa Gianluigi Donnarumma yang akan menjadi benteng terakhir saat menghadapi Inter Milan di Allianz Arena, Munich, pada Minggu, 1 Juni 2025 dini hari. Enrique menilai Donnarumma memiliki kesiapan mental untuk tampil maksimal dalam laga sebesar ini.
PSG saat ini berada dalam fase akhir persiapan menuju final Liga Champions. Tim asal ibu kota Prancis tersebut mengadakan konferensi pers resmi pada Rabu, 21 Mei 2025, di pusat latihan klub. Dalam kesempatan itu, Enrique secara terbuka memuji ketenangan dan pengalaman Donnarumma dalam menghadapi tekanan laga besar.
“Gigio adalah pemain yang telah melalui banyak pertandingan besar dalam kariernya. Dia memiliki mentalitas kuat dan tahu bagaimana mengendalikan tekanan. “Saya optimistis dia akan menunjukkan performa terbaiknya di final,” ungkap Enrique, menurut laporan dari Football Italia.
Donnarumma Akan Menjaga Gawang PSG di Final Liga Champions
Dalam konferensi pers tersebut, Enrique mengonfirmasi bahwa Donnarumma akan dipercaya sebagai penjaga gawang utama PSG pada laga melawan Inter Milan. Keputusan ini sudah dipertimbangkan matang, terutama karena pengalaman dan konsistensi Donnarumma selama musim ini.
Enrique juga mengakui kualitas Inter Milan, yang telah dua kali mencapai final dalam tiga musim terakhir. Capaian itu menjadi indikator jelas bahwa mereka adalah tim dengan performa stabil dan permainan yang berkualitas.
“Inter merupakan tim dengan komposisi pemain yang matang. Mereka tahu bagaimana menguasai bola, memainkan ritme yang cepat, serta disiplin dalam bertahan. Mereka juga sangat fleksibel dalam transisi permainan. “Mereka memiliki pelatih yang berpengalaman dan tahu bagaimana mengangkat kualitas para pemainnya,” tutur Enrique, yang mencatatkan namanya sebagai juara Liga Champions bersama Barcelona di tahun 2015.
Gianluigi Donnarumma, sebelum bergabung dengan PSG, adalah pemain andalan AC Milan. Ia telah beberapa kali bertemu Inter Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina selama memperkuat Rossoneri di Serie A. Dalam 11 pertandingan menghadapi Inter Milan, kiper asal Italia itu hanya mencatat dua kemenangan dan enam kekalahan. Statistik ini tentu menjadi catatan tersendiri menjelang laga final nanti.
Yang menarik, Donnarumma nyaris bergabung dengan akademi Inter Milan saat masih kecil. Namun, pada akhirnya ia memilih jalan karier bersama AC Milan, dan debut di tim senior dilakukan saat usianya masih sangat muda—hanya 16 tahun delapan bulan—di bawah bimbingan pelatih Sinisa Mihajlovic.
Melihat perjalanan panjang Donnarumma dari pemain muda hingga kini menjadi andalan PSG, Enrique mengakui perkembangan sang kiper sangat pesat. “Kami selalu memberikan dukungan agar setiap pemain bisa berkembang. Secara pribadi, saya menilai Donnarumma berkembang pesat, baik dari segi permainan maupun kondisi mentalnya,” ucap pelatih tersebut.
PSG Incar Gelar Eropa, Inter Masih Berjuang di Liga Domestik
Donnarumma dan PSG telah memastikan diri sebagai juara Ligue 1 musim 2024/2025. Keberhasilan tersebut memberi dorongan moral bagi tim besutan Enrique sebelum menghadapi laga final di kancah Eropa. Konsistensi di liga domestik menunjukkan bahwa PSG dalam kondisi performa yang stabil.
Sementara itu, Inter Milan masih terlibat persaingan ketat di Serie A. Mereka memiliki peluang untuk menyalip Napoli di puncak klasemen jika mampu meraih kemenangan pada laga terakhir yang akan berlangsung Sabtu dini hari, 24 Mei 2025. Kondisi ini menjadikan Inter datang ke final dengan beban ganda, yakni ambisi meraih gelar ganda dan tekanan dari kompetisi domestik.
Klub raksasa Prancis, PSG, menaruh harapan besar untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Gelar bergengsi itu telah lama mereka incar, seiring dengan upaya mereka merakit skuad penuh bintang dalam beberapa musim terakhir. Didukung jajaran pemain papan atas dan pelatih sekelas Enrique, PSG optimistis bisa menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya.
Italia Bekerja Keras Untuk Taklukan Moldova 2-0, Lewat Gol Injury Time Moveon88 – Italia harus bersabar sebelum akhirnya menaklukkan Moldova…
Irlandia Guncang Aviva Lewat Dwigol Parrott, Portugal Tunda Pesta Lolos 2026 Moveon88 — Republik Irlandia menyalakan kembali asa ke Piala…
Inggris Bidik Finis Sempurna Jelang Serbia dan Albania Moveon88 — Thomas Tuchel menegaskan bahwa fase eksperimen telah berakhir saat…
Rabat Menjadi Panggung Penentuan: Osimhen vs Mbeumo, Satu Langkah Terakhir Menuju Piala Dunia 2026 Moveon88 — Dua bintang besar…