Moveon88 – Kekalahan telak Timnas Vietnam 0-4 dari Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027 menjadi pukulan yang sangat berat bagi publik sepak bola Vietnam. Hasil ini bukan hanya memperkecil peluang Vietnam untuk tampil di turnamen bergengsi tingkat benua tersebut, tetapi juga memunculkan kekhawatiran mendalam atas kualitas tim nasional secara keseluruhan.
Para penggemar mulai mempertanyakan apakah skuad saat ini mampu bersaing dengan negara-negara tetangga yang telah lebih dulu mengadopsi kebijakan naturalisasi. Tim-tim seperti Malaysia dan Indonesia telah menunjukkan peningkatan performa secara signifikan berkat kehadiran pemain-pemain keturunan dan naturalisasi. Hal ini mendorong tekanan besar kepada Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk segera mengambil langkah serupa guna mengejar ketertinggalan.
Saat ini, Vietnam hanya memiliki dua pemain keturunan di tim nasional, yaitu bek kiri Jason Pendant Quang Vinh dan kiper Filip Nguyen. Kedua pemain tersebut memberikan kontribusi positif, namun dinilai belum cukup untuk memperkuat kedalaman skuad. Merespons kondisi tersebut, media Vietnam, Soha, mengangkat wacana penambahan pemain keturunan lain yang memiliki potensi besar demi memperkuat skuad The Golden Star Warriors. Setidaknya, terdapat lima nama yang dinilai layak untuk segera dipertimbangkan oleh VFF dalam program naturalisasi.
Profil Lima Pemain Keturunan yang Layak Dinaturalisasi
⦁ Ibrahim Maza (Bayer Leverkusen)
Ibrahim Maza merupakan pemain muda berbakat yang saat ini bermain untuk Bayer Leverkusen di Bundesliga. Ia memiliki garis keturunan Vietnam dari pihak ibu dan Aljazair dari pihak ayah. Meski telah mencatatkan satu penampilan untuk tim nasional Aljazair, Maza belum sepenuhnya “terikat” secara permanen menurut regulasi FIFA. Pemain yang belum tampil lebih dari tiga kali untuk tim senior sebelum berusia 21 tahun masih memiliki hak untuk mengganti asosiasi negara.
Dengan demikian, secara teknis Maza masih memiliki peluang untuk memperkuat Vietnam, jika VFF mampu membujuknya dari segi emosional, karier, dan juga dukungan finansial. Namun, Soha menilai bahwa peluang untuk membawa Maza ke skuad Vietnam cukup kecil, karena pemain tersebut telah menunjukkan ketertarikan kuat untuk melanjutkan karier internasional bersama Aljazair.
⦁ Kenneth Schmidt (Fortuna Düsseldorf)
Nama Kenneth Schmidt mencuat setelah kekalahan dari Malaysia. Bek tengah berusia 23 tahun ini baru saja menandatangani kontrak dengan Fortuna Düsseldorf yang akan bermain di Bundesliga 2 musim depan. Schmidt sebelumnya bermain untuk SC Freiburg dan memiliki darah keturunan Vietnam dari ibunya, yang juga memiliki latar belakang Madagaskar.
Nilai transfer Schmidt yang hanya berkisar 400.000 euro serta gajinya yang relatif rendah menjadikannya target realistis bagi VFF. Jika federasi sepak bola Vietnam mampu menawarkan rencana jangka panjang dan jalur karier yang jelas, peluang naturalisasi Schmidt cukup terbuka. Keahliannya sebagai bek tengah dapat menjadi tambahan penting bagi lini pertahanan Vietnam yang kini menjadi sorotan publik.
⦁ Chung Nguyen Do (Slavia Sofia)
Chung Nguyen Do adalah salah satu talenta muda paling menjanjikan yang kini bermain di Bulgaria bersama Slavia Sofia. Pemain berusia 20 tahun ini lahir dari orang tua berdarah Vietnam dan telah dipromosikan ke tim utama sejak musim 2022/2023. Bulgaria sendiri disebut tengah merancang strategi untuk memanggil Nguyen Do ke tim nasional mereka.
Mengantisipasi hal tersebut, VFF perlu bergerak cepat agar sang pemain tidak ‘diambil’ oleh negara lain. Proses administratif seperti pengurusan kewarganegaraan dan jaminan tempat dalam tim nasional menjadi langkah penting yang harus dilakukan. Jika berhasil, Nguyen Do berpotensi menjadi pengatur tempo permainan yang vital di lini tengah Vietnam di masa mendatang.
⦁ Tyler Crawford (Vancouver FC)
Tyler Crawford adalah pemain bertahan berusia 21 tahun yang bermain untuk Vancouver FC dan sempat memperkuat Kanada U-21. Ia memiliki darah Vietnam dari ibunya dan Jamaika dari ayahnya. Dalam beberapa kesempatan, Crawford menunjukkan kebanggaannya terhadap darah Vietnam yang ia miliki, termasuk dengan mencantumkan bendera Vietnam di akun media sosial resminya.
Sebagai pemain bertahan dengan kecepatan dan kekuatan fisik, Crawford memiliki potensi besar untuk memperkuat tim nasional. Jika VFF berhasil meyakinkannya untuk kembali ke Vietnam, ia bahkan masih bisa tampil dalam ajang SEA Games 2025 di Thailand. Kepastian posisi di tim utama dan pengakuan atas identitasnya bisa menjadi faktor penting untuk memikat sang pemain.
⦁ Aymeric Faurand (Laval FC)
Penyerang muda Aymeric Faurand tampil menonjol bersama tim muda Laval di Ligue 2 Prancis. Berusia 21 tahun, Faurand mencetak delapan gol dalam 21 pertandingan, sebuah pencapaian yang membawanya promosi ke tim utama. Di level senior, ia sudah mengoleksi enam penampilan dan satu asis.
Meski menunjukkan prospek cerah, Faurand memiliki peluang kecil untuk menembus tim nasional Prancis yang memiliki persaingan sangat ketat. Oleh karena itu, Vietnam bisa menjadi opsi menarik untuk perkembangan kariernya di level internasional. Pemain dengan tipe penyerang tajam seperti Faurand akan memberikan dimensi baru dalam lini depan Vietnam yang saat ini masih kurang produktif.
Italia Bekerja Keras Untuk Taklukan Moldova 2-0, Lewat Gol Injury Time Moveon88 – Italia harus bersabar sebelum akhirnya menaklukkan Moldova…
Irlandia Guncang Aviva Lewat Dwigol Parrott, Portugal Tunda Pesta Lolos 2026 Moveon88 — Republik Irlandia menyalakan kembali asa ke Piala…
Inggris Bidik Finis Sempurna Jelang Serbia dan Albania Moveon88 — Thomas Tuchel menegaskan bahwa fase eksperimen telah berakhir saat…
Rabat Menjadi Panggung Penentuan: Osimhen vs Mbeumo, Satu Langkah Terakhir Menuju Piala Dunia 2026 Moveon88 — Dua bintang besar…