Kilau Musim Ini Terganggu: Mbappé Mundur dari Timnas Prancis Usai Cedera Pergelangan Kaki

Cairscore – Kapten Prancis Kylian Mbappé dipastikan absen dari skuad Les Bleus untuk laga kualifikasi Piala Dunia melawan Islandia setelah mengalami cedera pada pergelangan kaki kanan pada saat Prancis menang 3-0 atas Azerbaijan, demikian pengumuman Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) pada Sabtu. Penyerang berusia 26 tahun itu, yang tengah berada dalam performa menonjol di level klub dengan koleksi 14 gol dalam 10 penampilan untuk Real Madrid musim ini, sempat menjadi penentu pertandingan ketika mencetak satu gol dan memberikan satu assist sebelum cedera memaksanya ditarik pada menit ke-83.

Dalam pernyataan resmi, FFF menyebutkan bahwa pelatih Didier Deschamps telah mengonfirmasi pengunduran diri Mbappé dari panggilan internasional. “Kylian Mbappé telah tersedia untuk klubnya dan tidak akan digantikan,” bunyi pernyataan federasi, yang menegaskan bahwa nama sang kapten tidak akan digantikan dalam daftar untuk jendela internasional kali ini. Dengan keputusan tersebut, Mbappé langsung kembali ke Madrid untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut yang akan menentukan tingkat keparahan cedera serta lama pemulihan.

Kabar absennya Mbappé datang di saat yang kurang menguntungkan bagi para pendukung, mengingat peran sentralnya sebagai motor serangan dan kapten tim. Prancis saat ini memimpin Grup D dengan koleksi sembilan poin dari tiga pertandingan dan dijadwalkan bertandang ke Reykjavik untuk menantang Islandia, tim yang menempati posisi ketiga di klasemen grup. Meski tim memiliki keunggulan klasemen, kehilangan pemain sekelas Mbappé dalam jangka pendek jelas mengubah opsi taktis dan membebankan tanggung jawab mencetak gol kepada rekan-rekannya.

Soal proses medis, federasi hanya mengonfirmasi bahwa Mbappé akan kembali ke klub untuk pemeriksaan lebih lanjut. Biasanya, evaluasi pada cedera pergelangan kaki mencakup pemeriksaan klinis dan pemindaian seperti MRI untuk menilai apakah cedera berupa keseleo ringan, pembengkakan jaringan, atau ada kerusakan ligamen yang lebih serius. Waktu pemulihan pada cedera pergelangan kaki bisa sangat bervariasi: beberapa kasus ringan dapat pulih dalam beberapa minggu, sementara cedera ligamen yang signifikan atau perlunya intervensi lebih lanjut dapat membuat pemain absen berbulan-bulan. Real Madrid, sebagai klub pemilik, kini memegang peranan penting dalam menilai kondisi dan menentukan program rehabilitasi yang paling tepat agar Mbappé bisa kembali bermain dengan aman dan dalam kondisi terbaik.

Reaksi di kalangan suporter dan media muncul cepat setelah pengumuman, dengan banyak pihak yang menyampaikan kekhawatiran soal dampak absennya Mbappé pada skema serangan Prancis serta implikasi bagi Real Madrid jika cedera ternyata memerlukan istirahat lebih panjang. Di level tim nasional, Didier Deschamps dihadapkan pada tugas menyusun ulang rencana serangan tanpa pemain kunci tersebut. Meski demikian, kedalaman skuad Prancis dan fleksibilitas taktik yang biasa diterapkan Deschamps memberi jalan bagi adaptasi, baik melalui rotasi pemain depan, penyesuaian posisi sayap maupun perubahan format permainan untuk tetap menjaga daya serang dan keseimbangan tim.

Dari perspektif kompetisi, kualifikasi Piala Dunia masih panjang dan Prancis tetap berada pada posisi kuat di Grup D. Namun setiap laga membawa risiko dan momentum, sehingga absennya Mbappé untuk laga melawan Islandia menjadi ujian bagi konsistensi Les Bleus. Klarifikasi lebih lanjut mengenai durasi absen baru bisa dipastikan setelah hasil pemeriksaan medis lengkap yang akan dilakukan oleh tim medis Real Madrid. Sampai saat itu, perhatian akan tertuju pada proses diagnosis, program rehabilitasi yang dipilih, dan keputusan Deschamps mengenai susunan pemain untuk laga tandang di Reykjavik.