Moveon88 – Arsenal mempertegas dominasinya di puncak klasemen Premier League dengan kemenangan tandang yang meyakinkan 2-0 atas Burnley di Turf Moor, Sabtu malam. Viktor Gyökeres mengakhiri paceklik golnya di liga dengan sundulan tajam untuk membuka keunggulan, sebelum Declan Rice menutup peluang comeback tuan rumah lewat gol keduanya pada paruh pertama. Hasil ini membuat Arsenal unggul tujuh poin di puncak klasemen dan memperpanjang bukti bahwa mereka adalah kandidat serius juara musim ini.
Gol pembuka lahir dari situasi bola mati yang telah menjadi senjata andalan Arsenal musim ini. Julukan “Set-Piece FC” bukan tanpa alasan — tim asuhan Mikel Arteta tercatat sebagai tim pertama dari lima liga top Eropa yang sudah mencetak 10 gol dari bola mati musim ini. Pada menit ke-14, sebuah skema tendangan sudut yang dimulai oleh Declan Rice sampai ke Gabriel Magalhães dan kemudian disodorkan ke Gyökeres berhasil diselesaikan dengan sundulan jarak dekat yang akurat. Sundulan itu mengakhiri kebuntuan Gyökeres di liga sejak 13 September dan menjadi gol liga kedelapannya musim ini—serta gol keenamnya di semua kompetisi sejak didatangkan dari Sporting Lisbon pada bursa transfer musim panas.
Arsenal mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Tekanan terorganisir dari lini depan sampai lini tengah membuat Burnley kesulitan membangun serangan; tim tuan rumah bahkan gagal melepaskan satu tembakan pun ke arah gawang selama 60 menit pertama. Keunggulan fisik dan superioritas dalam duel udara jelas terlihat, dengan Jurrien Timber dan Gabriel beberapa kali memenangkan duel di kotak penalti lawan. Timber sempat punya peluang menggandakan skor melalui sundulan yang melayang tinggi, namun Arsenal tak perlu menunggu lama untuk menggandakan keunggulan.
Gol kedua datang pada menit ke-35 ketika Leandro Trossard mengirim umpan silang yang disambut Declan Rice dengan sundulan sempurna melewati kiper Martin Dúbravka. Rice sekali lagi menunjukkan kualitasnya sebagai ancaman di kotak lawan serta peran pentingnya dalam situasi bola mati—kontribusi gol-golnya menjadi nilai tambah bagi Arsenal di kedua fase permainan, menyerang maupun bertahan.
Secara taktik, Arteta menurunkan tim yang disiplin, menutup ruang-ruang antarlini Burnley dan memaksakan lawan bermain panjang yang menguntungkan Arsenal. Pergantian yang dilakukan pada babak kedua menunjukkan manajemen beban pemain: Gyökeres ditarik digantikan Mikel Merino, langkah yang memunculkan perhatian seputar kebugaran skuad Arsenal yang memang sedang dilanda beberapa masalah cedera. Meski demikian, pergantian pemain berjalan mulus tanpa mengorbankan kontrol permainan, dan Arsenal mampu menjaga rapat pertahanan hingga peluit akhir.
Kemenangan ini juga memperpanjang catatan defensif Arsenal: tim belum kebobolan dalam tujuh pertandingan beruntun di semua kompetisi, sebuah fondasi yang kuat bagi ambisi gelar. Di lain pihak, Burnley masih berjuang di zona bawah klasemen; ketidakmampuan mereka memecah kebuntuan dan menimbulkan ancaman berarti di depan gawang menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim asuhan manajer mereka.
Bagi Arsenal, momentum ini datang pada saat yang krusial. Setelah tiga kali hanya menjadi runner-up dalam tiga musim terakhir, The Gunners tampak matang secara kolektif, tampil konsisten, dan kini berusaha menutup musim dengan trofi Liga Primer pertama mereka sejak 2004. Tantangan datang beruntun: jadwal padat dengan tujuh pertandingan dalam 22 hari, termasuk laga Liga Champions melawan Slavia Praha pada Selasa mendatang, akan menguji kedalaman skuad dan kebugaran pemain.
Kesimpulannya, kemenangan 2-0 di Turf Moor menegaskan bahwa Arsenal bukan kebetulan — kombinasi efektivitas bola mati, soliditas lini belakang, dan kedalaman skuat membuat mereka tim yang sulit ditandingi saat ini. Gyökeres yang kembali mencetak gol memberi tambahan opsi ofensif bagi Arteta; jika sang striker menemukan ketajaman yang konsisten, Arsenal akan semakin berbahaya di perebutan gelar musim ini.
Italia Bekerja Keras Untuk Taklukan Moldova 2-0, Lewat Gol Injury Time Moveon88 – Italia harus bersabar sebelum akhirnya menaklukkan Moldova…
Irlandia Guncang Aviva Lewat Dwigol Parrott, Portugal Tunda Pesta Lolos 2026 Moveon88 — Republik Irlandia menyalakan kembali asa ke Piala…
Inggris Bidik Finis Sempurna Jelang Serbia dan Albania Moveon88 — Thomas Tuchel menegaskan bahwa fase eksperimen telah berakhir saat…
Rabat Menjadi Panggung Penentuan: Osimhen vs Mbeumo, Satu Langkah Terakhir Menuju Piala Dunia 2026 Moveon88 — Dua bintang besar…