Moveon88 — Frenkie de Jong resmi menandatangani kontrak baru dengan Barcelona hingga 2029, pengumuman yang dikeluarkan klub pada Rabu malam menegaskan komitmen bersama antara gelandang Belanda berusia 28 tahun dan raksasa Catalan. Perpanjangan ini datang di saat Barcelona terus merombak struktur olahraga dan keuangannya, dan menjadi sinyal bahwa De Jong dipandang sebagai salah satu pilar proyek jangka menengah klub.
De Jong bergabung dengan Barcelona dari Ajax pada 2019 dan kini memasuki musim ketujuhnya bersama klub. Selama periode itu ia telah tampil lebih dari 250 kali bersama Barca, membantu meraih dua gelar La Liga dan dua gelar Copa del Rey. Pernyataan resmi klub menegaskan keyakinan bahwa kualitas teknis, kapasitas membaca permainan, dan pengalaman De Jong menjadikannya “bagian penting dari proyek olahraga saat ini”.
Musim lalu di bawah asuhan Hansi Flick, De Jong kembali menemukan peran sentral di lini tengah, sering berkolaborasi erat dengan Pedri Gonzalez dalam mengendalikan ritme permainan dan transisi. Meski sempat mengalami masa-masa performa yang tidak konsisten setelah kedatangannya, perannya belakangan semakin krusial karena kemampuannya menghubungkan pertahanan dan serangan serta menstabilkan penguasaan bola tim.
Dalam konferensi pers setelah penandatanganan, De Jong mengungkapkan kebahagiaannya: “Saya selalu bermimpi bermain untuk Barca, dan sekarang setelah saya mewujudkan mimpi yang selalu saya miliki sejak kecil, saya ingin terus mengejar mimpi ini selama bertahun-tahun lagi, dan saya sangat ingin memenangkan gelar.” Ia menegaskan keinginannya untuk tetap berkontribusi dan membantu klub meraih trofi.
Salah satu isu yang mengitari perpanjangan kontrak ini adalah soal kompensasi. Di era kepemimpinan sebelumnya, di bawah presiden Josep Maria Bartomeu, De Jong termasuk di antara pemain dengan bayaran tinggi di klub — sebuah fakta yang sering dikutip media. Barcelona mengonfirmasi bahwa kontrak baru ini mencakup perubahan struktur gaji, dengan media melaporkan adanya pemotongan gaji mulai musim 2026/27 sebagai bagian dari penataan ulang finansial klub. De Jong menanggapi spekulasi soal gaji tersebut dengan tenang, mengatakan laporan media “dibesar-besarkan” dan mengakui bahwa pemberitaan tentang angka-angka besar memengaruhi persepsi publik terhadapnya. “Saya tidak akan memberi tahu Anda berapa penghasilan saya nantinya. Mereka selalu membicarakannya, tetapi saya pikir angka-angka mengenai penghasilan saya sebelumnya terlalu dibesar-besarkan,” ujarnya.
Perpanjangan kontrak De Jong memiliki beberapa implikasi penting. Secara sportif, Barca mengamankan salah satu gelandang paling serba bisa yang ada saat ini: pemain yang mampu memegang bola, menerobos garis lawan dengan dribel atau passing, serta membantu fase bertahan. Stabilitas di posisi gelandang tengah menjadi krusial bagi rencana jangka menengah pelatih Hansi Flick untuk menerapkan gaya permainan yang seimbang antara penguasaan bola dan intensitas pressing.
Secara finansial dan strategis, keberhasilan mempertahankan De Jong juga menunjukkan bahwa Barcelona, walaupun dihadapkan pada tekanan kebutuhan penataan neraca gaji, masih berupaya mempertahankan para pemain inti yang dianggap kompatibel dengan proyek olahraga jangka panjang. Keputusan ini juga menutup spekulasi-spekulasi tahun-tahun sebelumnya tentang kemungkinan pelepasan De Jong saat klub membutuhkan perampingan biaya.
Reaksi suporter relatif hangat: banyak pendukung menyambut kabar perpanjangan sebagai langkah positif untuk kestabilan skuad, sementara beberapa pihak tetap mempertanyakan kebijakan manajemen soal transparansi kontrak dan prioritas investasi pemain. Di ruang ganti, perpanjangan De Jong diharapkan memperkuat chemistry lini tengah dan memberikan contoh komitmen kepada pemain-pemain muda yang naik dari akademi.
Bagi De Jong sendiri, kontrak ini berarti babak baru dalam kariernya di Barca — kesempatan untuk mengejar ambisi kolektif, menambah trofi, dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu gelandang kunci klub di era pasca-Bartomeu. Bagi Barcelona, mempertahankan pemain sekelas De Jong merupakan bagian dari upaya menyeimbangkan kebutuhan kompetitif di lapangan dengan adaptasi ke kondisi finansial yang lebih berkelanjutan. Sekarang tugas berikutnya adalah menerjemahkan kestabilan personel ini ke hasil konkret di lapangan, baik di La Liga maupun kompetisi Eropa.
Italia Bekerja Keras Untuk Taklukan Moldova 2-0, Lewat Gol Injury Time Moveon88 – Italia harus bersabar sebelum akhirnya menaklukkan Moldova…
Irlandia Guncang Aviva Lewat Dwigol Parrott, Portugal Tunda Pesta Lolos 2026 Moveon88 — Republik Irlandia menyalakan kembali asa ke Piala…
Inggris Bidik Finis Sempurna Jelang Serbia dan Albania Moveon88 — Thomas Tuchel menegaskan bahwa fase eksperimen telah berakhir saat…
Rabat Menjadi Panggung Penentuan: Osimhen vs Mbeumo, Satu Langkah Terakhir Menuju Piala Dunia 2026 Moveon88 — Dua bintang besar…