Moveon88 – Arsenal naik ke puncak klasemen Liga Primer usai menundukkan West Ham 2-0 di Stadion Emirates pada Minggu dini hari (05/10/2025), dalam laga yang juga menandai pertandingan ke-300 Mikel Arteta sebagai pelatih The Gunners. Kemenangan penting ini sekaligus mempertegas ambisi Arsenal untuk merebut gelar Liga Primer pertama mereka dalam 22 tahun, meski harus dibayar dengan kekhawatiran terkait kondisi kapten Martin Ødegaard yang kembali mengalami cedera.
Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi dengan Arsenal mengambil inisiatif penguasaan bola sejak peluit pertama. The Gunners memanfaatkan lebar lapangan dan kombinasi cepat di lini tengah untuk menekan pertahanan West Ham, sementara tamu mengandalkan serangan balik dan tekanan fisik untuk mengganggu ritme tuan rumah. Tekanan Arsenal akhirnya berbuah gol pembuka lewat aksi Declan Rice — mantan pemain West Ham yang hijrah ke Emirates pada 2023 dengan rekor transfer klub £105 juta — yang menusuk memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Alphonse Areola terhadap tembakan Eberechi Eze. Tendangan Rice yang keras menutup perlawanan West Ham dan membawa Arsenal memimpin.
Namun kemenangan ini datang dengan catatan kelam bagi Arsenal: Ødegaard terpaksa ditarik keluar sebelum babak pertama usai, kejadian yang disebut sebagai cedera ketiga yang memaksa kapten itu absen sementara musim ini. Kondisi sang playmaker akan menjadi perhatian besar bagi staf medis klub menjelang pertandingan-pertandingan krusial selanjutnya.
Di babak kedua, Arsenal menambah tekanan dan dominasi mereka berbuah hadiah penalti setelah Jurrien Timber dijatuhkan oleh El Hadji Malick Diouf di dalam area. Bukayo Saka tampil tenang dari titik putih, mengeksekusi penalti dengan rapi untuk menggandakan keunggulan dan memastikan tiga poin bagi tuan rumah. Skor 2-0 bertahan hingga akhir laga, memberi Arsenal kemenangan meyakinkan sekaligus bukti kedalaman skuad yang dimiliki Arteta — mampu menutup celah ketika pemain kunci mengalami masalah kebugaran.
Kemenangan membuat Arsenal menempatkan diri satu poin di atas Liverpool, yang masih memiliki pertandingan pada hari yang sama kontra Chelsea. Hasil ini memperketat persaingan puncak klasemen dan menambah tekanan bagi rival-rival utama dalam perebutan gelar musim ini.
Sementara itu, kekalahan menambah penderitaan West Ham yang tetap terbenam di zona degradasi. Tim asuhan mereka masih mencari titik terang untuk bangkit dan mengumpulkan poin, dengan masalah produktivitas dan konsistensi yang harus segera diatasi jika ingin keluar dari ancaman turun kasta. Gol Rice — mantan ikon mereka — tentunya menambah tekanan pada manajemen dan skuad West Ham untuk segera melakukan evaluasi.
Secara taktis, Arsenal menonjol lewat penguasaan bola, pergerakan tanpa bola dari lini depan, dan kapasitas rotasi yang kini menjadi aset penting Arteta saat menghadapi gelombang cedera. Bagi West Ham, pertandingan ini menyoroti kebutuhan untuk memperbaiki efektifitas penyelesaian akhir serta disiplin di area kotak penalti.
Arsenal kini menatap pertandingan-pertandingan berikutnya dengan optimisme, namun kabar mengenai kondisi Ødegaard akan menentukan banyak hal bagi ambisi juara mereka. Di sisi lain, West Ham dituntut segera merespons agar tidak semakin jauh tertinggal dalam perburuan poin bertahan di papan bawah.
Italia Bekerja Keras Untuk Taklukan Moldova 2-0, Lewat Gol Injury Time Moveon88 – Italia harus bersabar sebelum akhirnya menaklukkan Moldova…
Irlandia Guncang Aviva Lewat Dwigol Parrott, Portugal Tunda Pesta Lolos 2026 Moveon88 — Republik Irlandia menyalakan kembali asa ke Piala…
Inggris Bidik Finis Sempurna Jelang Serbia dan Albania Moveon88 — Thomas Tuchel menegaskan bahwa fase eksperimen telah berakhir saat…
Rabat Menjadi Panggung Penentuan: Osimhen vs Mbeumo, Satu Langkah Terakhir Menuju Piala Dunia 2026 Moveon88 — Dua bintang besar…