Martinelli Menyala, Arsenal Pertahankan Awal Sempurna di Liga Champions

Moveon88 – Gabriel Martinelli kembali menjadi tumpuan Arsenal saat ia membawa tim tuan rumah unggul dan menginspirasi kemenangan 2-0 atas Olympiacos di Emirates Stadium, Rabu malam, sehingga The Gunners mempertahankan rekor sempurna mereka di fase grup Liga Champions musim ini. Setelah menaklukkan Athletic Bilbao 2-0 pada laga pembuka, Arsenal kini mencatat dua kemenangan dari dua pertandingan grup, menegaskan ambisi mereka di kompetisi Eropa musim ini.

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dan Arsenal hampir membuka skor dalam 90 detik pertama ketika Myles Lewis-Skelly menembus pertahanan dan mengirimkan umpan yang disundul Martinelli namun meleset tipis dari gawang. Tekanan tuan rumah berbuah hasil pada menit ke-12: Martin Ødegaard melepaskan umpan terukur yang membelah lini belakang Olympiacos menuju Viktor Gyökeres. Tendangan Gyökeres mengenai tiang dan bola jatuh ke depan Martinelli yang tak menyia-nyiakan peluang untuk menceploskan bola dari jarak dekat, membawa Emirates bergemuruh. Gol itu merupakan gol ketiga Martinelli di musim ini dan menambah kepercayaan diri penyerang Brasil tersebut dalam laga-laga penting.

Ødegaard sendiri kembali tampil setelah pulih dari cedera bahu dan perannya sangat terlihat dalam mengatur serangan dan memberikan sentuhan penghubung antara lini tengah dan depan. Meski Arteta melakukan rotasi dengan menempatkan Bukayo Saka, Declan Rice, dan Eberechi Eze di bangku cadangan, kualitas skuat Arsenal tetap terlihat nyata berkat kedalaman dan koordinasi pemain-pemain yang mendapat kesempatan tampil. Permainan tim sempat kurang sempurna secara kolektif, namun efektivitas di momen-momen kunci memastikan mereka tetap unggul.

Olympiacos tidak datang sebagai lawan yang pasif. Mereka menunjukkan ancaman melalui serangan balik dan tembakan jarak jauh, termasuk upaya Daniel Podence yang memaksa David Raya melakukan penyelamatan penting. Pada beberapa kesempatan, tuan rumah lumayan terancam; satu gol yang tampak hendak menyamakan kedudukan akhirnya dianulir karena offside ketat terhadap Chiquinho, sementara kiper Olympiacos Konstantinos Tzolakis melakukan beberapa penyelamatan krusial untuk menjaga gawangnya tetap aman hingga memasuki babak kedua. Arsenal beberapa kali gagal memaksimalkan peluang untuk menggandakan skor, termasuk kesempatan Leandro Trossard yang melambung dari jarak dekat dan upaya Gyökeres yang belum menemui sasaran.

Menjelang akhir pertandingan, Arsenal masih harus bekerja keras untuk memastikan kemenangan. Tekanan Olympiacos di beberapa fase membuat laga tetap tegang, namun organisasi pertahanan tuan rumah tak mudah ditembus. Pada masa injury time, Bukayo Saka—yang masuk dari bangku cadangan—menegaskan keunggulan Arsenal. Ødegaard mengirimkan umpan yang diselesaikan Saka dengan tembakan keras yang mengalir melewati kiper dan menutup skor menjadi 2-0. Gol itu tidak hanya menambah keunggulan, tetapi juga menunjukkan betapa berbahayanya Saka sebagai pemain pembeda meski dimainkan dari bangku cadangan.

Kemenangan ini memperpanjang catatan impresif Arsenal: tujuh kemenangan dari sembilan pertandingan di semua kompetisi musim ini dan clean sheet ke-10 dalam 13 pertandingan kandang mereka di Liga Champions. Hasil tersebut juga memberi dorongan moral yang penting menjelang laga liga pekan ini, di mana Arsenal akan menghadapi West Ham dengan harapan mengejar ketertinggalan dua poin dari pemuncak klasemen Premier League.

Secara taktik, pertandingan ini menegaskan konsep Mikel Arteta: penguasaan bola yang dikombinasikan dengan serangan cepat dan pemanfaatan ruang oleh para penyerang. Ødegaard kembali tampil sebagai sumber kreativitas utama, Martinelli mengeksekusi peluang di kotak penalti dengan baik, dan kedalaman skuad memungkinkan rotasi tanpa kehilangan intensitas permainan. Di sisi lain, Olympiacos menunjukkan bahwa mereka mampu memberi perlawanan dengan memanfaatkan peluang dari jarak jauh dan momen transisi, sehingga Arsenal tidak bisa merasa sepenuhnya aman pada setiap laga kecuali mempertahankan konsistensi di level tertinggi.