Grimsby Tundukkan Manchester United 12-11 di Adu Penalti, Amorim Minta Maaf

Moveon88 — Malam yang sulit bagi Manchester United berakhir dengan kepedihan setelah mereka tersingkir dari Piala Liga oleh tim divisi empat, Grimsby Town, dalam drama adu penalti yang berlangsung panjang dan menegangkan (28/8/2025). Pertandingan yang dimainkan di Blundell Park itu berakhir imbang 2-2 setelah 90 menit, namun Grimsby keluar sebagai pemenang usai adu penalti berakhir 12-11 ketika tendangan pemain baru United, Bryan Mbeumo, membentur mistar.

Grimsby — yang tampil penuh semangat dan disiplin — sempat mengguncang tamunya dengan keunggulan dua gol dan menutup babak pertama dengan skor 2-0, memaksa United bekerja keras untuk kembali. United sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan menjelang akhir laga ketika Harry Maguire menyundul gol pada menit ke-89 yang membuat skor menjadi 2-2 dan memberi harapan bagi suporter Old Trafford yang hadir. Namun harapan itu kandas saat adu penalti berubah menjadi tontonan maraton yang berakhir bagi United dengan kekecewaan besar.

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengakui kegagalan timnya dan menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada pendukung. “Semuanya. Cara kami memulai pertandingan, kami bahkan tidak berada di sini. Ketika segalanya begitu penting di klub kami, semua yang terjadi. Ini adalah masalah di klub kami; kami seharusnya melakukan yang jauh lebih baik. Saya hanya ingin meminta maaf kepada para penggemar kami,” kata Amorim usai laga, menyoroti performa tim yang jauh dari standar.

Amorim menambahkan bahwa pemainnya “berbicara sangat lantang hari ini tentang apa yang mereka inginkan”, komentar yang dipahami sebagai kritik atas kurangnya komitmen melawan tim League Two. Ketika ditanya apakah adu penalti membuat perbedaan, ia menanggapi bahwa dalam situasi itu perasaan sama bagi kedua tim dan menilai bahwa “sepak bola hari ini sangat adil. Tim terbaik menang.”

Kiper Andre Onana menjadi sorotan setelah dua momen yang memicu gol lawan. Menurut Amorim, Onana dilanggar di tiang dekat yang berujung gol pembuka Grimsby dan kemudian gagal mengamankan sebuah umpan silang yang dikonversi oleh mantan pemain akademi United, Tyrell Warren. Namun Amorim menegaskan bahwa kegagalan itu bukan semata soal satu pemain: “Ini bukan tentang Andre… Ini lebih dari itu.”

Kehilangan di Piala Liga memberikan dampak praktis bagi ambisi United musim ini; tersingkirnya mereka dari kompetisi tersebut berarti harapan realistis untuk trofi domestik kini banyak bergantung pada Piala FA. Amorim, yang timnya baru mengumpulkan satu poin dari dua laga pembuka Liga Primer, mengaku bertanggung jawab penuh dan berjanji untuk mengevaluasi situasi menjelang jeda internasional. “Saya manajernya. Seharusnya tugas saya untuk memahami apa yang terjadi. Sekali lagi, saya sangat menyesal untuk para penggemar kami. Mari kita fokus pada pertandingan berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, bagi Grimsby Town kemenangan ini menjadi momen bersejarah dan bukti bahwa semangat serta organisasi bisa menggoyang raksasa. Klub kecil itu akan merayakan satu malam yang tak terlupakan di hadapan pendukungnya, sementara United harus menghadapi kritik dan pekerjaan rumah besar untuk memperbaiki performa sebelum kompetisi domestik dan Eropa semakin padat.