Moveon88 – Viktor Le, gelandang naturalisasi andalan Timnas Vietnam U-23, mengungkapkan tekadnya untuk membawa tim meraih gelar juara ASEAN Cup U-23 2025. Kepastian Vietnam melaju ke partai final diperoleh usai menaklukkan Filipina dengan skor 2-1 dalam laga semifinal yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Meski menang, Viktor menyatakan bahwa performa timnya belum sepenuhnya memuaskan karena mereka sempat tertinggal di awal pertandingan.
Ia menegaskan bahwa kemenangan belum cukup membuatnya puas, sebab tujuan utama adalah mengangkat trofi juara. Vietnam kini berada di ambang sejarah, yakni meraih gelar ketiga secara beruntun setelah menjadi kampiun pada edisi 2022 dan 2023. Menatap laga final, Viktor menyebut timnya siap tempur tanpa memandang siapa lawan mereka, apakah Indonesia atau Thailand.
Ia menekankan bahwa seluruh anggota tim akan memberikan 100 persen kemampuan dan melakukan persiapan maksimal demi mengunci gelar bergengsi tersebut. Bagi Viktor, tidak ada tempat untuk rasa puas sebelum target tertinggi benar-benar tercapai.
Kemenangan Sulit atas Filipina Jadi Bahan Evaluasi
Timnas Vietnam U-23 berhasil melaju ke partai final ASEAN Cup U-23 2025 setelah mengalahkan Filipina dengan skor tipis 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (25/7/2025). Namun, kemenangan ini tidak diraih dengan mudah. Vietnam sempat tertinggal lebih dahulu oleh gol Javier Mariona pada menit ke-36, sebelum akhirnya membalikkan keadaan melalui gol Nguyen Dinh Bac pada menit ke-41 dan Nguyen Xuan Bac di menit ke-54.
Kemenangan ini menjadi tiket penting bagi The Golden Star Warriors untuk melanjutkan ambisi mereka mempertahankan gelar juara. Namun, Viktor Le, gelandang naturalisasi keturunan Rusia dan Vietnam, menyatakan bahwa timnya belum menampilkan permainan terbaik, dan hal itu menjadi catatan tersendiri menjelang final.
“Dalam turnamen seperti ini, setiap pertandingan selalu sulit. Kami tertinggal lebih dulu dan harus bekerja keras untuk bangkit,” ujar Viktor Le kepada awak media usai pertandingan. “Kami bertarung habis-habisan dan menekan sepanjang 90 menit, tapi kami tahu bahwa kami masih bisa lebih baik lagi.”
Viktor mengakui bahwa kebobolan lebih dulu menjadi titik lemah yang tidak boleh terulang kembali di laga final. Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan fokus sejak menit awal demi memastikan kemenangan pada laga terakhir nanti.
Vietnam kini berada di ambang meraih gelar ketiga berturut-turut di turnamen ini, setelah sukses menjuarai edisi 2022 dan 2023. Target “hattrick” ini menjadi motivasi besar bagi seluruh skuat, termasuk Viktor Le, untuk tampil maksimal di laga final.
“Anda tidak bisa puas hanya karena menang di semifinal. Kepuasan sesungguhnya datang jika kami bisa membawa pulang trofi. Ketika kami menjadi juara, baru kami bisa merasa cukup,” ujarnya tegas.
Dengan partai final di depan mata, Viktor Le menegaskan bahwa timnya akan mempersiapkan diri secara total, tanpa mempedulikan siapa lawan yang akan dihadapi, baik Indonesia maupun Thailand. Ia menyebut keduanya adalah tim kuat yang sama-sama memiliki kualitas dan tradisi sepak bola yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.
“Saya tidak peduli siapa yang akan kami hadapi di final. Entah itu Indonesia atau Thailand, keduanya adalah lawan yang tangguh,” kata Viktor. “Yang terpenting adalah bagaimana kami mempersiapkan diri. Kami akan memberikan segalanya di lapangan.”
Viktor menyampaikan bahwa kepercayaan diri menjadi modal penting timnya dalam menjalani turnamen ini. Meskipun mengalami tekanan dan kesulitan di fase-fase sebelumnya, Vietnam selalu mampu bangkit dan menunjukkan mentalitas juara. Hal ini menjadi landasan kuat bagi tim asuhan pelatih Philippe Troussier untuk tampil solid di laga puncak.
“Tim kami selalu percaya diri dalam setiap pertandingan. Itu salah satu kekuatan kami. Tapi kami tahu, keyakinan saja tidak cukup. Kami harus memadukannya dengan disiplin dan kerja keras,” tambah Viktor.
Pemain berusia 22 tahun itu juga menyampaikan bahwa persiapan teknis dan taktis akan menjadi fokus utama menjelang laga pamungkas. Latihan intensif dan analisis terhadap calon lawan akan dilakukan untuk memastikan tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan lawan.
“Kami tidak bisa menebak masa depan. Tapi kami bisa memastikan diri untuk siap. Kami akan mempersiapkan semuanya sebaik mungkin, dan kami akan memberikan 100 persen kemampuan kami di lapangan,” ungkapnya dengan penuh determinasi.
Partai final ASEAN Cup U-23 2025 menjadi momentum penting bagi Vietnam, tidak hanya untuk menegaskan dominasi mereka di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga untuk menunjukkan kualitas generasi muda mereka yang konsisten tampil kompetitif dalam turnamen usia muda.
Perjalanan Timnas Vietnam U-23 menuju final ASEAN Cup 2025 menunjukkan kombinasi antara determinasi, mental juara, dan semangat kolektif untuk meraih hasil terbaik. Meski belum puas dengan penampilan mereka di semifinal, Viktor Le dan rekan-rekannya menyadari bahwa tantangan sesungguhnya baru dimulai.
Dengan target hattrick juara yang semakin dekat, Vietnam akan memasuki laga final dengan tekad penuh. Tidak peduli siapa yang akan menjadi lawan, Viktor Le memastikan bahwa The Golden Star Warriors akan tampil dengan semangat pantang menyerah dan profesionalisme tinggi untuk meraih trofi paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara pada level U-23.
Rodrigo De Paul Resmi Gabung Inter Miami MLS Moveon88 – Rodrigo De Paul resmi meninggalkan Atlético de Madrid dan bergabung…
Ketidakhadiran Luis Diaz di Pramusim Liverpool: Awal dari Perpisahan? Moveon88 – Luis Diaz tidak tampil dalam laga uji coba Liverpool…
Marcus Rashford: Debut Sunyi di Barcelona dan Awal Baru yang Penuh Harapan Moveon88 – Marcus Rashford akhirnya menjalani debut tidak…
Krisis Kiper Barcelona: Ter Stegen Absen 3 Bulan Usai Operasi Punggung Kedua Moveon88 – Barcelona diterpa kabar buruk menjelang awal…