Moveon88 – Timnas U-23 Indonesia segera diperkuat pemain muda berbakat asal Belanda, Mauro Zijlstra. Pemain keturunan Indonesia ini tengah dalam proses naturalisasi dan disiapkan sebagai pelapis striker utama timnas senior, Ole Romeny. Kehadirannya menjadi langkah strategis PSSI dalam memperkuat lini depan Garuda untuk jangka panjang.
Mauro Zijlstra, Penyerang Potensial Keturunan Indonesia
PSSI melalui ketuanya, Erick Thohir, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempercepat proses naturalisasi seorang striker muda berbakat dari Belanda, Mauro Zijlstra. Sosok muda berumur 20 tahun ini merupakan diaspora Indonesia yang besar di Zaandam, Belanda, dengan garis keturunan dari Bandung, Jawa Barat, melalui sang nenek. Saat ini, Mauro memperkuat tim muda Volendam FC, klub yang baru saja memastikan promosi ke Eredivisie musim 2025/2026.
Langkah PSSI mendatangkan Mauro tidak main-main. Ia dipersiapkan sebagai pelapis ideal bagi Ole Romeny, striker utama timnas senior Indonesia. Namun, sebelum diberi tanggung jawab besar di level senior, Mauro akan lebih dulu diuji di Timnas U-23 Indonesia yang saat ini ditangani oleh Gerald Vanenburg, pelatih asal Belanda.
Meskipun isu naturalisasi Mauro Zijlstra sempat mengalami penundaan, kini proses tersebut kembali dikebut. PSSI menaruh harapan besar pada Mauro untuk menjadi solusi jangka panjang di lini depan skuad Garuda. Erick Thohir juga menyebutkan bahwa proses administrasi kini sedang berlangsung di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dengan harapan seluruh dokumen dapat rampung secepatnya.
Karier Mauro di dunia sepak bola dimulai dari akademi AZ Alkmaar Youth. Ia kemudian bergabung dengan AFC Youth pada musim 2019–2020. Setelah itu, Mauro melanjutkan kariernya di NEC Nijmegen U-21 sebelum pindah ke Volendam U-21 pada 2024. Performa impresifnya di Volendam U-21 membuatnya hanya butuh satu musim untuk menembus skuad utama dan berkontribusi dalam promosi tim ke kasta tertinggi sepak bola Belanda.
Selama perjalanannya di level junior, Mauro mencatatkan 74 penampilan di berbagai kompetisi kelompok umur di Belanda. Dalam periode tersebut, ia mampu mengemas 47 gol dan 19 assist, serta mencatatkan waktu bermain total lebih dari 5.000 menit. Ia juga sempat mencicipi 6 kali tampil di Keuken Kampioen Divisie, liga kasta kedua di Belanda, dengan total waktu bermain 138 menit.
Diproyeksikan Jadi Supersub Timnas Indonesia
Langkah PSSI membawa Mauro ke Indonesia bukan sekadar untuk memenuhi kuota pemain naturalisasi. Ia benar-benar diproyeksikan sebagai bagian dari regenerasi striker di tubuh Timnas Indonesia. Erick Thohir menyatakan bahwa Mauro akan lebih dulu mengikuti program Timnas U-23, khususnya untuk kejuaraan yang akan berlangsung pada bulan September mendatang.
“Mauro kami persiapkan memang untuk Kejuaraan U-23 nanti di bulan September,” ungkap Erick.
“Tetapi tidak menutup kemungkinan juga sebagai pelapis untuk Ole Romeny di posisi striker.”
Pernyataan ini menegaskan bahwa meskipun Mauro masih sangat muda, kemampuannya sudah dilirik untuk tampil di level tertinggi. Ia dinilai memiliki gaya bermain yang cocok untuk melengkapi sistem serangan Timnas Indonesia, terutama sebagai opsi dari bangku cadangan atau supersub yang dapat memberi dampak instan di lini depan.
Posisi striker memang menjadi titik lemah yang kerap menjadi sorotan dalam skuad Timnas Indonesia. Erick secara terbuka mengakui bahwa sektor depan masih memerlukan peningkatan signifikan. Oleh karena itu, rekrutmen pemain seperti Ole Romeny dan sekarang Mauro Zijlstra adalah upaya strategis yang dijalankan untuk membangun skuad yang lebih kompetitif di masa depan.
“Salah satu hal yang kami ketahui adalah kelemahan tim nasional terletak di lini serang. Oleh sebab itu, kami pun berjuang untuk membawa Ole,” jelas Erick.
“Untuk Mauro, kita lihat di usia muda dulu. Kalau memang dia ternyata bisa beradaptasi, bukan tidak mungkin dia bisa naik ke tingkat senior.”
Proses naturalisasi Mauro juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang federasi. Erick menyebutkan bahwa keberhasilan proses ini bukan hanya urusan internal PSSI, tetapi juga memerlukan partisipasi dan dukungan dari banyak pihak, mulai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, DPR, hingga Presiden Republik Indonesia.
“Ya mudah-mudahan prosesnya bisa didukung. Pak Menpora positif, DPR positif, Bapak Presiden positif,” tambahnya. “Ini bagian dari upaya kami mendorong persiapan jangka panjang Timnas. Saat ini masih dalam tahap proses di Kemenpora, dan kami targetnya, surat tersebut bisa keluar minggu ini.”
Kehadiran Mauro Zijlstra menambah deretan pemain diaspora yang bersedia memperkuat Timnas Indonesia. PSSI dalam beberapa tahun terakhir terus berupaya merekrut talenta diaspora yang memiliki ikatan darah dengan Tanah Air, baik melalui garis keturunan maupun lahir di luar negeri namun memiliki semangat untuk membela Merah Putih.
Krisis Kiper Barcelona: Ter Stegen Absen 3 Bulan Usai Operasi Punggung Kedua Moveon88 – Barcelona diterpa kabar buruk menjelang awal…
Persija Jakarta Perkenalkan Skuad Baru Bernuansa Brasil Moveon88 – Persija Jakarta secara resmi meluncurkan skuad terbaru mereka untuk menghadapi musim…
Inggris Pertahankan Gelar Euro Wanita Lewat Drama Adu Penalti Moveon88 – Timnas Inggris mencatatkan sejarah dengan mempertahankan gelar juara Piala…
Viktor Le Incar Gelar Juara ASEAN Cup U-23 2025 Moveon88 – Viktor Le, gelandang naturalisasi andalan Timnas Vietnam U-23, mengungkapkan…