Moveon88 – Real Madrid berhasil menorehkan kemenangan penting atas Pachuca meski harus bermain dengan sepuluh orang sejak awal laga. Pelatih Xabi Alonso menilai kemenangan ini mencerminkan kedalaman taktik dan semangat juang timnya, terutama dari para gelandang yang tampil luar biasa dalam laga lanjutan Grup H Piala Dunia Klub 2025.
Pertandingan antara Real Madrid dan Pachuca dalam lanjutan Grup H Piala Dunia Klub 2025 menjadi sorotan utama setelah insiden pada menit-menit awal yang melibatkan Raul Asencio. Bek muda Real Madrid itu harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah langsung akibat pelanggaran keras terhadap striker Pachuca, Salomon Rondon. Keputusan wasit untuk mengusir Asencio sempat menimbulkan kekhawatiran bahwa Los Blancos akan mengalami kesulitan dalam menjaga stabilitas permainan mereka.
Namun kenyataannya, Real Madrid tetap tampil dominan. Di bawah arahan Xabi Alonso, tim ibu kota Spanyol itu berhasil mengelola tekanan dan menunjukkan kematangan taktik. Ketika kehilangan satu pemain di awal laga bisa menjadi bencana bagi sebagian besar tim, Real Madrid justru menjadikannya momentum untuk mengonsolidasikan permainan mereka.
Pelatih kepala Xabi Alonso secara terbuka mengapresiasi respons para pemainnya terhadap situasi yang sulit ini. Ia menyebut bahwa skuadnya mampu menunjukkan disiplin tinggi, fokus, serta komitmen penuh dalam menjalankan tugas taktis yang telah dirancang sebelumnya. Terlebih, Alonso memuji pemahaman para pemain terhadap dinamika permainan pasca keluarnya Asencio, yang memaksa tim beradaptasi cepat dengan kondisi di lapangan.
“Kami tahu bagaimana menginterpretasikan kebutuhan permainan setelah Asencio diusir keluar. Para pemain langsung mengatur ulang posisi dan tetap mampu menjaga bentuk permainan sesuai rencana,” ujar Alonso dalam konferensi pers usai laga.
Walau bermain dengan sepuluh orang hampir sepanjang pertandingan, Real Madrid tampil solid di setiap lini. Hal ini tidak lepas dari kesiapan mental dan kerja kolektif yang telah menjadi fondasi utama sejak Alonso mengambil alih kursi kepelatihan. Para pemain tampil dengan kedewasaan, bahkan menunjukkan pengorbanan besar dalam fase bertahan yang turut memegang peranan penting dalam kemenangan mereka.
Dominasi Gelandang dan Strategi Alonso Berbuah Manis
Kunci keberhasilan Real Madrid pada pertandingan ini terletak pada lini tengah yang tampil luar biasa. Alonso menyoroti peran vital para gelandangnya yang bukan hanya solid dalam menjaga sirkulasi bola, tetapi juga produktif dalam mencetak gol. Tiga dari empat gol Real Madrid pada laga tersebut lahir dari pemain tengah: Jude Bellingham membuka keunggulan di menit ke-35, disusul Arda Gueler di menit ke-43, dan Federico Valverde yang menutup kemenangan di menit ke-70.
Kombinasi ketiganya memperlihatkan betapa dinamis dan berbahayanya lini tengah Real Madrid dalam menginisiasi serangan. Alonso menyampaikan bahwa sebelum pertandingan, dirinya telah memberi instruksi kepada para gelandang untuk lebih aktif dalam menekan pertahanan lawan serta mendekatkan jarak satu sama lain guna menciptakan peluang lebih banyak.
“Tiga gelandang kami mencetak gol, dan saat jeda kami membahas pentingnya saling merapat serta membuat para gelandang lebih banyak menyerang,” ujar Alonso menjelaskan strategi yang ia terapkan.
Selain sisi ofensif, Alonso juga menyoroti betapa impresifnya organisasi pertahanan timnya. Meski kalah jumlah pemain, Real Madrid mampu mengendalikan jalannya pertandingan, mempertahankan struktur pertahanan, dan menekan Pachuca agar tidak berkembang. Satu-satunya gol balasan Pachuca baru tercipta pada menit ke-80 oleh Elias Montiel, ketika laga praktis telah dikunci oleh dominasi Los Blancos.
Dalam pandangan Alonso, kemenangan ini merupakan bukti konkret bahwa timnya telah tumbuh menjadi kelompok yang kompak dan mampu menghadapi tekanan. Ia memuji mentalitas anak asuhnya, terutama dalam hal pengorbanan dan kerja keras yang ditunjukkan selama pertandingan berlangsung.
“Penyelesaian akhir yang luar biasa. Kami menunjukkan pengorbanan dalam bertahan dan tahu cara mengendalikan permainan meski tanpa bola. Ada perubahan, dan para pemain memahaminya dengan sangat baik,” tegas Alonso.
Kemenangan atas Pachuca menjadi angin segar bagi Real Madrid yang pada laga pertama Grup H sebelumnya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Al Hilal. Raihan tiga poin ini bukan hanya memperkuat posisi Los Blancos dalam klasemen grup, namun juga mempertegas kesiapan tim asuhan Alonso untuk bersaing di level tertinggi turnamen antarklub dunia.
Sebagai pelatih yang baru saja mengambil alih kendali tim utama Real Madrid, Alonso kini berhasil mencatatkan kemenangan perdananya di ajang resmi. Hasil ini tentu menjadi modal penting untuk menatap laga-laga berikutnya yang tidak akan kalah berat.
Krisis Kiper Barcelona: Ter Stegen Absen 3 Bulan Usai Operasi Punggung Kedua Moveon88 – Barcelona diterpa kabar buruk menjelang awal…
Persija Jakarta Perkenalkan Skuad Baru Bernuansa Brasil Moveon88 – Persija Jakarta secara resmi meluncurkan skuad terbaru mereka untuk menghadapi musim…
Inggris Pertahankan Gelar Euro Wanita Lewat Drama Adu Penalti Moveon88 – Timnas Inggris mencatatkan sejarah dengan mempertahankan gelar juara Piala…
Viktor Le Incar Gelar Juara ASEAN Cup U-23 2025 Moveon88 – Viktor Le, gelandang naturalisasi andalan Timnas Vietnam U-23, mengungkapkan…