Moveon88 – Timnas U-23 Malaysia mencatat kemenangan telak 7-1 atas Brunei Darussalam dalam laga kedua Grup A Piala AFF U-23 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (18/7). Setelah kalah di laga pembuka dari Filipina, skuad Harimau Malaya muda tampil agresif dan dominan sejak menit awal, menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa dan efektivitas serangan.
Gol cepat dari Danish Syamer membuka pesta gol Malaysia, diikuti oleh gol bunuh diri Nazry Aiman yang memperbesar keunggulan. Malaysia terus menekan dan menambah gol melalui Haykal Danish, Haqimi Azim Rosli, Danish Hakimi, dan Fergus Tierney. Brunei sempat mencetak gol hiburan lewat Bazli Aminuddin, namun Malaysia langsung membalas dan menutup laga dengan skor meyakinkan.
Kemenangan ini membuat Malaysia mengoleksi tiga poin dan naik ke posisi kedua klasemen Grup A, menggeser Filipina berkat selisih gol yang lebih baik. Indonesia tetap memimpin klasemen setelah kemenangan 8-0 atas Brunei. Malaysia kini bersiap menghadapi Indonesia di laga penentu grup, yang akan menentukan siapa yang melaju ke semifinal. Performa impresif ini menjadi sinyal bahwa Malaysia masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan.
Malaysia langsung menunjukkan intensitas tinggi sejak peluit awal dibunyikan. Baru tiga menit berjalan, Danish Syamer mencetak gol pembuka melalui sundulan akurat hasil umpan silang dari sisi kanan. Hanya semenit berselang, gol bunuh diri dari Nazry Aiman memperbesar keunggulan Malaysia menjadi 2-0. Brunei tampak kesulitan mengimbangi tempo permainan dan terus berada di bawah tekanan.
Peluang demi peluang terus diciptakan oleh Malaysia. Tendangan bebas Danish Hakimi nyaris menambah gol, namun berhasil ditepis oleh kiper Brunei, Khairul Norihwan, yang tampil cukup tangguh meski kebobolan banyak gol. Pada menit ke-32, Haykal Danish mencetak gol ketiga setelah menerima umpan matang dari Haqimi Azim Rosli. Tak lama kemudian, Haqimi sendiri mencatatkan namanya di papan skor lewat kerja sama satu-dua dengan Danish Syamer.
Babak pertama ditutup dengan skor 4-0 untuk Malaysia, mencerminkan dominasi penuh mereka dalam penguasaan bola dan efektivitas serangan. Brunei hanya mampu bertahan dan sesekali mencoba membalas, namun tidak cukup tajam untuk mengancam gawang lawan.
Memasuki babak kedua, Brunei mencoba bangkit dan menciptakan peluang melalui Bazli Aminuddin, namun tendangannya masih melambung tipis. Malaysia tetap konsisten dalam tekanan dan menambah gol kelima lewat sepakan kaki kiri Danish Hakimi pada menit ke-69.
Brunei akhirnya mencetak gol hiburan pada menit ke-74 melalui sepakan Bazli Aminuddin yang memanfaatkan ruang di kotak penalti. Namun, Malaysia langsung merespons dengan gol keenam satu menit kemudian melalui Fergus Tierney yang memanfaatkan bola rebound hasil tendangannya sendiri.
Menjelang akhir pertandingan, Haqimi Azim Rosli mencetak gol keduanya dan menutup pesta gol Malaysia dengan skor akhir 7-1. Performa tim asuhan Nafuzi Zain ini menunjukkan kedalaman skuad dan kemampuan adaptasi yang baik setelah kekalahan di laga pertama.
Dengan hasil ini, Malaysia mengoleksi tiga poin dan unggul selisih gol atas Filipina. Mereka akan menghadapi Indonesia di laga terakhir grup, yang diprediksi menjadi duel sengit untuk menentukan siapa yang melaju ke semifinal. Sementara Brunei berada di dasar klasemen dan akan menghadapi Filipina di laga pamungkas.
Hasil gemilang ini membuat Malaysia kembali diperhitungkan sebagai kandidat kuat untuk lolos ke fase gugur. Mereka berhasil menunjukkan reaksi yang tepat setelah kekalahan dari Filipina, membuktikan bahwa mentalitas tim tetap solid. Ketajaman para pemain di lini depan dan fleksibilitas taktik yang diterapkan pelatih Nafuzi Zain membuat mereka mampu mengontrol jalannya pertandingan sepenuhnya.
Laga melawan Indonesia nanti menjadi ujian sesungguhnya bagi Malaysia. Duel tersebut bukan hanya soal kekuatan fisik dan teknik, tetapi juga tentang kecerdasan strategi dan pengelolaan emosi di bawah tekanan tinggi. Jika Malaysia mampu mempertahankan performa dan tetap disiplin, peluang mereka untuk merebut tiket ke semifinal sangat terbuka. Piala AFF U-23 2025 kini semakin menarik, dengan persaingan sengit di Grup A yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Hasil gemilang ini membuat Malaysia kembali diperhitungkan sebagai kandidat kuat untuk lolos ke fase gugur. Mereka berhasil menunjukkan reaksi yang tepat setelah kekalahan dari Filipina, membuktikan bahwa mentalitas tim tetap solid. Ketajaman para pemain di lini depan dan fleksibilitas taktik yang diterapkan pelatih Nafuzi Zain membuat mereka mampu mengontrol jalannya pertandingan sepenuhnya.
Laga melawan Indonesia nanti menjadi ujian sesungguhnya bagi Malaysia. Duel tersebut bukan hanya soal kekuatan fisik dan teknik, tetapi juga tentang kecerdasan strategi dan pengelolaan emosi di bawah tekanan tinggi. Jika Malaysia mampu mempertahankan performa dan tetap disiplin, peluang mereka untuk merebut tiket ke semifinal sangat terbuka. Piala AFF U-23 2025 kini semakin menarik, dengan persaingan sengit di Grup A yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Rodrigo De Paul Resmi Gabung Inter Miami MLS Moveon88 – Rodrigo De Paul resmi meninggalkan Atlético de Madrid dan bergabung…
Ketidakhadiran Luis Diaz di Pramusim Liverpool: Awal dari Perpisahan? Moveon88 – Luis Diaz tidak tampil dalam laga uji coba Liverpool…
Marcus Rashford: Debut Sunyi di Barcelona dan Awal Baru yang Penuh Harapan Moveon88 – Marcus Rashford akhirnya menjalani debut tidak…
Krisis Kiper Barcelona: Ter Stegen Absen 3 Bulan Usai Operasi Punggung Kedua Moveon88 – Barcelona diterpa kabar buruk menjelang awal…