Kebangkitan Dramatis UEA di Doha: Dua Gol Di Menit Akhir Bawa Mereka Selangkah Lagi ke Piala Dunia

Moveon88 — Uni Emirat Arab semakin dekat meraih tiket ke Piala Dunia setelah memetik kemenangan dramatis 2-1 atas Oman di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Sabtu malam. Kemenangan ini menempatkan UEA di pucuk klasemen grup kualifikasi dan memberi momentum penting menjelang laga penentu melawan tuan rumah Qatar pada Selasa mendatang — kemenangan di laga itu akan memastikan kembalinya UEA ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kali sejak 1990.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal. Oman membawa kejutan lebih dulu pada menit ke-12 ketika Amjad Al Harthi memanfaatkan umpan silang Majed Hassan; bola sempat membentur Kouadio Kouame sebelum masuk ke dalam gawang, membuat tim tamu unggul 1-0 dan memaksa UEA mengejar ketertinggalan sepanjang babak pertama.

Perubahan terjadi di babak kedua. UEA yang sempat kesulitan membongkar pertahanan Oman memasukkan beberapa pemain pengganti dan melakukan penyesuaian serangan. Salah satu pengganti, Ali Saleh, memberikan umpan silang akurat yang disambut sundulan Marcus Meloni—penyerang yang menjadi pahlawan penyeimbang bagi tuan rumah—membobol gawang Ibrahim Al Mukhaini dan membawa skor menjadi 1-1. Momentum benar-benar berbalik tak lama kemudian ketika Caio Lucas, juga masuk dari bangku cadangan, mengirimkan umpan silang yang berbuah gol dan membawa UEA unggul 2-1 — gol penentu yang memastikan tiga poin.

Kemenangan ini menjadi bukti karakter dan kedalaman skuad UEA, yang mampu mengubah jalannya pertandingan lewat peran pemain pengganti. Suasana di Jassim Bin Hamad terlihat tegang namun bergairah sejak gol penyeimbang hingga gol kemenangan, dengan para pemain tuan rumah memanfaatkan dukungan suporter untuk mengejar hasil positif.

Dampak kompetitif dari hasil ini jelas: UEA kini memimpin klasemen grup kualifikasi dan memegang kendali nasib mereka sendiri menjelang laga melawan Qatar pada Selasa. Satu kemenangan lagi akan memastikan partisipasi mereka di Piala Dunia — sebuah pencapaian besar mengingat jeda lebih dari tiga dekade sejak penampilan terakhir mereka pada edisi 1990.

Sementara itu di grup lain, Arab Saudi masih berada di posisi terdepan untuk lolos, dan aturan yang berlaku menetapkan bahwa juara masing‑masing grup akan mendapatkan tiket ke turnamen tahun depan. Dengan kompetisi yang semakin mendekati fase penentuan, pertandingan-pertandingan berikutnya dipastikan berlangsung dengan intensitas tinggi karena banyak tim masih berjuang merebut tempat ke babak akhir.

Hasil di Doha tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi UEA, tetapi juga meningkatkan tekanan pada pesaing mereka dan menambah drama di sisa pertandingan kualifikasi — terutama duel penentu melawan Qatar yang akan menentukan apakah UEA benar-benar kembali ke panggung Piala Dunia setelah lebih dari 30 tahun.