Moveon88 – Pekan kedua Liga Premier diwarnai ketegangan transfer dan uji coba ambisi besar. Newcastle akan menjamu Liverpool Senin malam dalam atmosfer yang dipastikan panas, menyusul kebuntuan negosiasi striker Alexander Isak. Sementara itu, Manchester City akan berhadapan dengan Tottenham dalam pertandingan yang mengingatkan mereka pada kegagalan musim lalu.
Pertemuan Newcastle dan Liverpool bukan sekadar laga biasa. Alexander Isak, striker andalan Magpies yang ingin pindah ke Anfield, akan absen karena kebuntuan negosiasi yang memanas. Newcastle bersikukuh hanya akan melepasnya jika Liverpool memenuhi harga £150 juta dan mereka mendapat pengganti memadai. Sementara itu, Liverpool, meski telah menghabiskan £300 juta untuk rekrutan baru, hanya menawar £110 juta yang ditolak mentah-mentah.
Isak sendiri telah memecah kebisuan, menyatakan hubungannya dengan Newcastle “tak bisa dilanjutkan” setelah kehilangan kepercayaan pada klub. Namun, penampilan gemilang Hugo Ekitike (1 gol, 1 assist dalam debut vs Bournemouth) sedikit meredam urgensi Liverpool. Tantangan bagi Arne Slot adalah memperbaiki pertahanan yang bobol dua kali di laga pertama, meski mereka diuntungkan kembalinya Ryan Gravenberch dari skorsing.
Di sisi lain, Newcastle tampak tumpul tanpa Isak saat ditahan imbang 0-0 Aston Villa (yang bermain 10 pemain) pekan lalu. Frustrasi Eddie Howe bertambah dengan kegagalan mendatangkan Yoane Wissa dari Brentford. St James’ Park dipastikan bergemuruh, bukan hanya mendukung tim, tetapi juga menyuarakan kekecewaan pada drama transfer yang mengganggu fokus mereka.
Manchester City membuka musim dengan gemilang, menghancurkan Wolves 4-0. Erling Haaland (2 gol) dan pemain baru Tijjani Reijnders serta Rayan Cherki menunjukkan “energi segar” yang disambut gembira Pep Guardiola. Namun, Tottenham datang ke Etihad membawa kenangan pahit bagi sang juara bertahan.
Kekalahan telak 0-4 dari Spurs di Etihad bulan November lalu menjadi titik terendah City muslalu – bagian dari rentetan buruk 1 menang dalam 13 laga. Spurs punya catatan bagus di Etihad, hanya kalah sekali dalam empat kunjungan terakhir dan selalu mencetak minimal dua gol. Di bawah Thomas Frank, yang hampir membawa Spurs menjuarai Piala Super UEFA (kalah tipis dari PSG), mereka juga tampil meyakinkan dengan menang 3-0 atas Burnley di pekan pertama. Laga ini menjadi ujian nyata pertama bagi “wajah baru” City dan kesempatan Spurs membuktikan diri sebagai penantang serius.
Di Merseyside, Minggu sore akan menandai babak baru sejarah Everton. The Toffees akan memainkan laga kompetitif perdana di Stadion Hill Dickinson yang megah berkapasitas 53.000 kursi, menghadapi Brighton. Kepindahan dari Goodison Park (kandang sejak 1892) penuh harapan namun juga risiko.
Meski kalah telak 1-0 dari Leeds di menit akhir pekan pertama, atmosfer intim dan mengintimidasi Goodison sering menjadi penyelamat Everton dari jurang degradasi beberapa musim terakhir. Tantangan Sean Dyche adalah menciptakan benteng yang sama kokoh di rumah barunya. Stadion baru simbolis untuk masa depan yang cerah, tetapi hasil positif segera dibutuhkan untuk mengangkat moral setelah awal yang pahit dan menghindari jeratan degradasi yang sudah akrab.
Tanpa Gol, Tiket Ganda: Palestina Puncaki Grup A, Suriah Ikut Melaju ke Perempat Final Piala Arab Moveon88 – Laga…
Delap Cedera Bahu, Maresca Cemas: Chelsea Kehilangan Opsi No. 9 Jelang Atalanta Usai Imbang 0-0 Kontra Bournemouth Moveon88 –…
Athletic Bilbao Tekuk Atletico Madrid 1-0, Selisih Los Colchoneros dari Barcelona Melebar Moveon88 – Athletic Bilbao meraih kemenangan berharga…
Epilog Sang Rival Abadi: Mungkinkah Messi vs Ronaldo Terjadi Sebelum Final Piala Dunia 2026? Moveon88 — Piala Dunia FIFA…