Moveon88 – Chelsea nyaris menjadi korban kejutan besar di putaran awal Piala Liga Inggris ketika tim kasta ketiga Lincoln City sempat memimpin 1-0 di babak pertama, tetapi The Blues akhirnya bangkit selepas jeda untuk menang 2-1 berkat gol cepat dari Tyrique George dan Facundo Buonanotte pada laga yang digelar Selasa (24/9/2025) waktu setempat. Kemenangan ini membuat Chelsea lolos ke babak berikutnya, namun hasil dan jalannya pertandingan meninggalkan banyak bahan evaluasi bagi tim papan atas itu.
Kejutan hampir terjadi ketika Rob Street membawa Lincoln unggul pada menit ke-42 setelah memanfaatkan momen menyerang yang dibangun dengan rapi oleh tim tamu. Gol itu memaksa Chelsea — yang menurunkan sejumlah pemain rotasi untuk mengatur beban di tengah padatnya jadwal — bekerja keras menembus pertahanan lawan. Lincoln, yang bermain disiplin dan berani menyerang, mendapatkan pujian atas sikap kolektif dan keberanian mereka menghadapi klub besar.
Namun Stamford Bridge kebetulan bukanlah panggung untuk dramatis yang panjang: hanya tiga menit setelah turun minum, Tyrique George menyamakan kedudukan pada menit ke-48, memicu kebangkitan tuan rumah. Dua menit kemudian, Facundo Buonanotte memastikan kemenangan Chelsea dengan gol kedua yang cepat dan menentukan pada menit ke-50. Gol-gol kilat itu menunjukkan bagaimana momentum dapat berubah drastis di sepak bola dan menegaskan pentingnya kesiapan langsung setelah jeda.
Kemenangan ini tentu melegakan bagi Chelsea, yang sempat berada di posisi berbahaya setelah kebobolan di babak pertama. Meski lolos, performa tim perihal konsistensi dan fokus pada laga-laga awal tetap menjadi catatan bagi pelatih dan staf teknis. Di sisi lain, Lincoln bisa pulang dengan kepala tegak; mereka menunjukkan bahwa tim-tim kasta bawah masih mampu menghadirkan ancaman serius dalam format piala, apalagi di laga kandang atau saat lawan melakukan rotasi pemain.
Piala Liga musim ini kembali menyuguhkan drama dan kejutan. Pada putaran sebelumnya, Grimsby—tim kasta keempat—telah membuat salah satu kejutan terbesar dengan menyingkirkan Manchester United, dan pertandingan-pertandingan Selasa mempertegas bahwa trofi ini tetap menjadi ladang kejutan. Selain duel Chelsea-Lincoln, beberapa hasil lain yang mencuri perhatian antara lain:
– Brighton 6–0 Barnsley: The Seagulls melaju mulus, dengan Diego Gomez mencetak hat-trick di babak pertama dan secara keseluruhan mengemas empat gol dalam laga tersebut. Kemenangan telak ini menandai keunggulan kedalaman skuad Brighton ketika menghadapi tim kasta bawah.
– Wolves 2–0 Everton: Wolves memanfaatkan momentum untuk menyingkirkan Everton, memastikan tempat mereka di babak berikutnya meski sedang tanpa poin di kompetisi liga pada pekan-pekan tertentu.
– Fulham 1–0 Cambridge: Fulham berhasil melewati ujian keras melawan tim divisi bawah dan lolos dengan kemenangan tipis.
– Wrexham 2–0 Reading: Nathan Broadhead — yang sebelumnya memecahkan rekor bagi Wrexham — mencetak dua gol untuk membawa timnya menang nyaman di putaran ini.
– Burnley 1–2 Cardiff: Satu kejutan lain terjadi ketika Burnley tumbang di kandang oleh Cardiff, menambah daftar tim papan atas yang gagal memanfaatkan status favorit mereka di babak awal kompetisi piala ini.
Dari hasil-hasil tersebut terlihat bahwa Piala Liga tetap menjadi kompetisi di mana rotasi, manajemen beban pemain, dan kesiapan mental sangat menentukan. Klub-klub besar kerap menggunakan kesempatan ini untuk memberi menit bermain bagi pemain muda atau mereka yang kurang mendapat kesempatan, tetapi harga yang harus dibayar terkadang berupa risiko tersingkir oleh tim yang bermain penuh motivasi.
Bagi Chelsea, babak berikutnya akan menjadi kesempatan untuk memperbaiki beberapa aspek permainan, terutama konsistensi lini tengah dan daya serang dalam situasi terbuka. Bagi Lincoln dan tim-tim lain dari kasta bawah, penampilan kontra klub besar adalah bukti bahwa dalam satu pertandingan, perbedaan kasta bisa dipersempit oleh determinasi, disiplin taktik, dan hari pertandingan yang pas.
Piala Liga musim ini kembali menghadirkan drama dan catatan penting: kemenangan Chelsea menyelamatkan muka mereka, tetapi komplen dan peringatan tak boleh diabaikan; sementara kejutan-kejutan dari tim-tim lapis kedua dan ketiga menegaskan daya tarik turnamen piala — tempat di mana underdog bisa membuat momen tak terlupakan.
Tanpa Gol, Tiket Ganda: Palestina Puncaki Grup A, Suriah Ikut Melaju ke Perempat Final Piala Arab Moveon88 – Laga…
Delap Cedera Bahu, Maresca Cemas: Chelsea Kehilangan Opsi No. 9 Jelang Atalanta Usai Imbang 0-0 Kontra Bournemouth Moveon88 –…
Athletic Bilbao Tekuk Atletico Madrid 1-0, Selisih Los Colchoneros dari Barcelona Melebar Moveon88 – Athletic Bilbao meraih kemenangan berharga…
Epilog Sang Rival Abadi: Mungkinkah Messi vs Ronaldo Terjadi Sebelum Final Piala Dunia 2026? Moveon88 — Piala Dunia FIFA…