Moveon88 – Manchester City harus melewati periode sibuk akhir tahun tanpa salah satu pemain paling eksplosif mereka. Pep Guardiola memastikan Jeremy Doku akan menepi hingga tahun baru setelah sang winger Belgia mengalami masalah pada kaki pekan lalu, yang membuatnya absen saat City menang 3-0 atas Crystal Palace. Berbicara jelang perempat final Piala Liga kontra Brentford pada Rabu (16/12/2025), Guardiola menyebut jangka waktu pemulihan Doku diperkirakan dua hingga tiga minggu. Ketika ditanya soal kemungkinan momen kembalinya, Guardiola mengatakan, “Jeremy (akan absen) dua atau tiga minggu. Mungkin tahun baru di Sunderland.” Itu berarti perjalanan tandang ke Stadium of Light pada 1 Januari menjadi target paling cepat bagi Doku untuk kembali beraksi.
Ketiadaan Doku datang pada periode ketika City membutuhkan konsistensi untuk terus menempel pemuncak klasemen Arsenal. Sejak tiba dari Rennes pada 2023, pemain berusia 23 tahun itu berkembang menjadi senjata utama di sisi sayap dengan perpaduan kecepatan, keberanian dalam duel satu lawan satu, dan kemampuan menyeret blok pertahanan lawan ke area yang lebih dalam. Musim ini ia telah mencatat tiga gol dan lima assist, kontribusi yang kerap membuka ruang bagi Erling Haaland untuk kembali menemukan ketajamannya. Dalam laga-laga ketat, akselerasi Doku menjadi pemecah kebuntuan: ia memaksa bek lawan mengambil keputusan sulit, memancing pelanggaran di area berbahaya, dan mempercepat sirkulasi bola di sepertiga akhir. Karena itulah absennya dinilai sebagai pukulan besar untuk ritme serangan City.
Dari sisi kalender, dampaknya langsung terasa. Selain melewatkan duel perempat final Piala Liga melawan Brentford di Etihad, Doku dipastikan tidak tampil pada dua laga Liga Primer yang padat jeda: menjamu West Ham United pada 20 Desember dan tandang ke Nottingham Forest pada 27 Desember. Jika pemulihannya berjalan sesuai rencana, partai Tahun Baru di markas Sunderland menjadi momen yang diincar untuk comeback. Periode Natal tradisional di Inggris selalu menuntut rotasi dan kedalaman skuad, dan kehilangan figur yang memberi variasi vertikal seperti Doku memaksa Guardiola menata ulang komposisi lini depan agar tetap tajam sekaligus seimbang.
Dalam ketidakhadirannya, Guardiola memberi sinyal kuat bahwa Savinho akan mendapat menit bermain signifikan. Penyerang sayap Brasil itu memang sempat kehilangan tempat dalam beberapa pekan terakhir, tetapi masuk dari bangku cadangan melawan Palace dan langsung menghadirkan dampak dengan memenangi penalti. Lebih dari sekadar kontribusi pada papan skor, Guardiola memuji intensitas defensif dan respons cepat Savinho saat kehilangan bola. “Dia kehilangan satu atau dua bola dan dalam dua detik dia sudah menjadi bek sayap,” ujar Guardiola. “Saya sangat senang. Dua aksi di mana dia kehilangan bola, dia seperti mesin. Dia tidak suka mendengarkan, tetapi saya harus memberitahunya. Anda masuk dari bangku cadangan, Anda harus berlari dua kali lipat karena pemain lain sudah lelah. Savinho akan bermain banyak menit,” tambahnya. Pesan itu jelas: etos kerja menjadi prasyarat utama untuk menggantikan peran Doku yang tidak hanya ofensif, tetapi juga agresif dalam tekanan balik.
Konteks kebugaran skuat turut memengaruhi rencana rotasi City. Guardiola mengakui ada beberapa pemain lain yang bermasalah, termasuk John Stones, sehingga pendekatan untuk laga melawan Brentford akan pragmatis. “Kami mengalami beberapa cedera, seperti John (Stones) dan Jeremy. Kita lihat saja nanti. Ini satu langkah untuk mencapai semifinal,” katanya. Dengan jarak hanya 72 jam dari kemenangan yang diraih dengan susah payah atas Palace, manajer asal Catalan itu mengisyaratkan perubahan besar pada susunan pemain. “Sekarang kami memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat. Para pemain yang belum bermain baru-baru ini akan bermain. Beberapa dari akademi akan bermain, karena setelah itu kami akan menghadapi West Ham. Saya tidak mengatakan bahwa mencapai semifinal Piala Liga bukanlah prioritas, tetapi biasanya ketika kami mencapainya, itu terjadi ketika kami tidak mengalami cedera dan kami dapat merotasi tim,” ujarnya. Pernyataan tersebut menegaskan prioritas jangka pendek: menjaga keseimbangan antara kompetitif di semua ajang dan menjaga kondisi skuad di tengah jadwal rapat.
Secara taktik, kehilangan Doku memengaruhi cara City memperlebar permainan. Tanpa ancaman dribel progresifnya, City berpotensi lebih mengandalkan sirkulasi antar lini dan kombinasi di setengah ruang, ketimbang duel isolasi di sisi sayap. Itu menuntut kontribusi lebih besar dari penyerang sayap pengganti dalam hal pergerakan tanpa bola dan kerja sama dengan full-back, selain kemampuan segera melakukan gegenpress setelah kehilangan penguasaan. Pemilihan momen kapan menusuk ke dalam dan kapan menjaga lebar akan menjadi detail kecil yang membedakan efektivitas serangan City dalam periode ini. Peran pengumpan terakhir dari lini kedua juga kian krusial untuk memberi suplai peluang berkualitas bagi Haaland, yang performanya banyak terbantu oleh penetrasi awal dari sayap.
Dalam perebutan gelar yang sangat ketat, City yang berada dua poin di belakang Arsenal tidak memiliki banyak ruang untuk tergelincir. Dengan jadwal yang menuntut dan daftar cedera yang perlu dikelola, efisiensi menjadi kata kunci: setiap peluang harus dimaksimalkan, setiap fase transisi harus dieksekusi dengan presisi. Kembalinya Doku pada awal tahun baru diharapkan mengembalikan variasi serangan dan intensitas sayap yang melekat pada permainan City sejak kedatangannya. Hingga saat itu, Guardiola dan tim pelatih harus menemukan keseimbangan baru—memberi kepercayaan pada pemain yang menanti kesempatan, menjaga kesegaran tim, dan tetap mengamankan poin demi poin di lintasan yang kian sempit menuju puncak klasemen.
Inter Tetap Perkasa di Puncak: Gol Tunggal Lautaro Kunci Kemenangan di Bergamo Moveon88 – Inter Milan mempertahankan statusnya sebagai…
Penalti Telat Appollis Antar Afrika Selatan Tundukkan Zimbabwe 3-2 dan Amankan Tiket 16 Besar Moveon88 – Oswin Appollis menjadi…
Messi Panaskan Amerika Selatan: Inter Miami Umumkan Tur Pramusim dengan Agenda Big Match Kontra Barcelona de Guayaquil Moveon88 – Inter…
Osimhen Menyalakan Super Eagles: Nigeria Redam Badai Tunisia, Amankan Tiket Babak Gugur Moveon88 – Victor Osimhen tampil menonjol saat…