Moveon88 – Wakil ibu kota Spanyol selain Real Madrid, yakni Atletico Madrid, harus menerima kenyataan pahit usai tersingkir secara tragis dari Piala Dunia Antarklub 2025. Langkah mereka terhenti hanya sampai babak penyisihan grup meski menang di laga terakhir. Ironisnya, kekalahan di pertandingan sebelumnya menjadi faktor utama yang menggugurkan harapan mereka.
Nasib Atletico Madrid kontras dengan rival grup mereka, Botafogo, wakil Brasil yang justru melaju ke babak 16 besar meski menutup fase grup dengan kekalahan. Di laga pamungkas Grup B yang digelar pada Senin (23/6/2025) waktu setempat di Pasadena, California, Botafogo harus mengakui keunggulan Atletico dengan skor tipis 0-1 lewat gol tunggal Antoine Griezmann. Namun hasil ini tidak serta-merta memastikan langkah Los Colchoneros ke fase gugur.
Botafogo Lolos Meski Kalah, Atletico Pulang Meski Menang
Kemenangan atas Botafogo seolah menjadi harapan terakhir Atletico Madrid untuk mengamankan tempat di babak gugur. Namun asa itu pupus ketika pada saat bersamaan, Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengalahkan Seattle Sounders dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung di Seattle.
Kemenangan PSG ini menciptakan skenario unik di Grup B, yakni tiga tim teratas PSG, Botafogo, dan Atletico sama-sama mengoleksi 6 poin dari tiga pertandingan. Seattle Sounders sebagai tuan rumah harus puas berada di dasar klasemen dengan nol poin.
Dengan tiga tim memiliki jumlah poin identik dan saling mengalahkan, penentuan dua tim yang lolos harus dilakukan melalui head-to-head selisih gol di antara ketiganya. Hasilnya sangat tidak menguntungkan bagi Atletico Madrid.
Dalam hitung-hitungan yang cermat, PSG keluar sebagai pemuncak klasemen dengan surplus gol +3 dalam head-to-head antar tiga besar. Mereka menang besar 4-0 atas Atletico dan kalah 0-1 dari Botafogo.
Botafogo berada di posisi kedua dengan selisih gol 0, hasil dari kemenangan 1-0 atas PSG dan kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid. Sementara Atletico Madrid, meski menang 1-0 atas Botafogo, tidak bisa menebus kekalahan telak 0-4 dari PSG yang membuat selisih gol mereka minus tiga (-3) dalam perhitungan head-to-head.
Akibatnya, Atletico tersingkir, meski pada pertandingan terakhir berhasil meraih kemenangan. Sebuah ironi dalam dunia sepak bola, ketika kemenangan tak cukup membawa tim unggulan ke babak selanjutnya.
Botafogo Bungkam Kritik dan Tunjukkan Daya Saing
Keberhasilan Botafogo melangkah ke 16 besar tidak hanya membungkam keraguan publik, namun juga menjadi pembuktian serius atas kualitas tim yang selama ini dianggap sebagai “penggembira” dalam turnamen besar.
Tim berjuluk O Glorioso dianggap oleh sebagian pengamat hanya akan menjadi pengisi grup maut. Banyak pihak mengira mereka tak akan mampu berbicara banyak melawan dua raksasa Eropa, yakni PSG dan Atletico Madrid. Namun mereka menjawab keraguan itu dengan aksi nyata di lapangan.
Kemenangan 1-0 atas PSG di laga pembuka menjadi bukti bahwa Botafogo datang bukan sekadar wisata ke Amerika Serikat. Meski akhirnya kalah dari Atletico, perjuangan mereka selama tiga laga dinilai cukup solid untuk mendapatkan tiket ke fase 16 besar.
Atletico Tersingkir, Diego Simeone Tertunduk
Bagi Atletico Madrid, kegagalan ini terasa sangat menyakitkan. Mereka datang ke turnamen ini dengan ambisi besar, diperkuat sejumlah pemain kelas dunia seperti Antoine Griezmann, Koke, dan Jan Oblak. Namun semuanya harus berakhir lebih cepat.
Pelatih Diego Simeone terlihat tertunduk lesu di pinggir lapangan setelah pertandingan. Meski anak asuhnya menang di laga terakhir, ia tahu bahwa hasil di pertandingan sebelumnya menjadi batu sandungan terbesar mereka.
Kekalahan memalukan 0-4 dari PSG menjadi noda paling mencolok dalam perjalanan mereka di turnamen ini. Meski mampu menebus dengan kemenangan atas Botafogo, selisih gol yang buruk membuat semuanya sia-sia.
Kegagalan ini menjadi sorotan tajam bagi Simeone yang dalam beberapa tahun terakhir mulai dipertanyakan efektivitas pendekatannya di turnamen besar. Banyak yang menilai gaya bertahan khas “Cholo” sudah mulai kehilangan taji di level internasional.
Krisis Kiper Barcelona: Ter Stegen Absen 3 Bulan Usai Operasi Punggung Kedua Moveon88 – Barcelona diterpa kabar buruk menjelang awal…
Persija Jakarta Perkenalkan Skuad Baru Bernuansa Brasil Moveon88 – Persija Jakarta secara resmi meluncurkan skuad terbaru mereka untuk menghadapi musim…
Inggris Pertahankan Gelar Euro Wanita Lewat Drama Adu Penalti Moveon88 – Timnas Inggris mencatatkan sejarah dengan mempertahankan gelar juara Piala…
Viktor Le Incar Gelar Juara ASEAN Cup U-23 2025 Moveon88 – Viktor Le, gelandang naturalisasi andalan Timnas Vietnam U-23, mengungkapkan…