Moveon88 – Inter memulai perjalanan mereka di Liga Champions 2025-26 dengan kemenangan penting di kandang Ajax, setelah Marcus Thuram menjadi ujung tombak penentu dengan dua sundulan tajam yang membawa Nerazzurri menang 2-0 di Johan Cruyff Arena. Hasil ini menjadi jawaban yang diperlukan bagi tim yang musim lalu kalah telak 5-0 dari Paris Saint-Germain di final dan sempat tampil kurang konsisten di awal musim Serie A.
Pertandingan berlangsung dalam ritme tinggi sejak awal, dengan kedua tim saling menekan untuk mengambil kendali. Pada menit ke-35 Inter sempat berpikir mendapatkan hadiah penalti, namun keputusan itu berubah setelah intervensi VAR yang justru menghukum Thuram atas pelanggaran terhadap Youri Baas — momen kontroversial yang sempat memicu protes dari kubu tamu. Empat menit kemudian Ajax memiliki peluang besar untuk unggul, ketika Mika Godts lolos dari garis belakang dan menghadapi Yann Sommer satu lawan satu; namun Sommer tampil tenang dan menghalau upaya Godts, menjaga skor tetap imbang.
Gol pembuka datang dua menit sebelum turun minum dan menjadi bukti efektifitas bola mati Inter. Tendangan sudut Hakan Calhanoglu dikirim ke area tiang jauh, dan Thuram melesat lebih tinggi daripada bek-bek Ajax untuk menyundul bola masuk, memecah kebuntuan dan membawa Inter unggul 1-0. Gol itu tak hanya menegaskan ancaman udara tim tamu, tetapi juga menunjukkan kualitas set-piece yang tetap menjadi andalan meski ada perubahan pelatih di kursi kepelatihan.
Dua menit setelah babak kedua dimulai, kisah serupa terulang. Kali ini umpan Calhanoglu kembali menemukan kepala Thuram dan sundulan keduanya menembus jala Vitezslav Jaros, menggandakan keunggulan Inter menjadi 2-0. Tidak lama selepas itu, Inter mengatur permainan dengan disiplin, meredam inisiatif Ajax dan kembali menegaskan betapa berbahayanya skema mati mereka. Pada sisa waktu, tuan rumah hanya mampu melepaskan sedikit ancaman — Kasper Dolberg sempat melepaskan tembakan yang melenceng pada menit-menit akhir, namun upaya-upaya itu tidak cukup untuk menekan pertahanan Inter yang tampil terorganisir.
Data pertandingan menyoroti dominasi taktis Inter pada momen-momen krusial: Ajax hanya mencatat dua tembakan tepat sasaran sepanjang laga, sementara Nerazzurri mampu memaksimalkan peluang bola mati menjadi gol. Marcus Thuram kini tengah dalam performa impresif di kancah Eropa; gol-golnya di Amsterdam membuatnya mengoleksi lima gol dalam delapan pertandingan terakhirnya di Liga Champions. Catatan historis juga menarik—ini menjadi kali keempat dalam sejarah kompetisi seorang pemain mencetak dua gol sundulan dari assist tendangan sudut yang berasal dari rekan setim yang sama, setelah momen-momen serupa yang melibatkan Thiago Motta (via Ezequiel Lavezzi, 2013), Robert Lewandowski (via Joshua Kimmich, 2018) dan Luuk de Jong (via Joey Veerman, 2023).
Peran Hakan Calhanoglu juga tak bisa diremehkan; gelandang Turki tersebut menyumbang dua assist dalam satu pertandingan Liga Champions untuk kedua kalinya dalam kariernya — prestasi yang terakhir kali ia lakukan pada 2014 bersama Bayer Leverkusen. Tren Inter yang produktif lewat bola mati semakin nyata: sejak awal musim lalu, mereka telah mencetak enam gol dari tendangan sudut di Liga Champions—jumlah yang lebih banyak daripada klub manapun di turnamen itu pada periode yang sama.
Kemenangan ini memberikan napas kelegaan dan momentum bagi Inter, terutama setelah awal kompetisi domestik yang belum sepenuhnya meyakinkan. Bagi Ajax, hasil ini tentu menjadi sinyal bahwa masih banyak yang harus diperbaiki, terutama dalam menjaga fokus defensif pada situasi bola mati dan memanfaatkan peluang yang tercipta di hadapan gawang. Bagi penonton di Johan Cruyff Arena, laga ini menegaskan kembali satu hal: di level tertinggi Eropa, detail seperti disiplin saat bola mati dan ketajaman di udara sering kali menjadi pembeda antara kemenangan dan kekecewaan.
Tanpa Gol, Tiket Ganda: Palestina Puncaki Grup A, Suriah Ikut Melaju ke Perempat Final Piala Arab Moveon88 – Laga…
Delap Cedera Bahu, Maresca Cemas: Chelsea Kehilangan Opsi No. 9 Jelang Atalanta Usai Imbang 0-0 Kontra Bournemouth Moveon88 –…
Athletic Bilbao Tekuk Atletico Madrid 1-0, Selisih Los Colchoneros dari Barcelona Melebar Moveon88 – Athletic Bilbao meraih kemenangan berharga…
Epilog Sang Rival Abadi: Mungkinkah Messi vs Ronaldo Terjadi Sebelum Final Piala Dunia 2026? Moveon88 — Piala Dunia FIFA…