Moveon88 – Mohamed Salah kembali menjadi pembeda. Kapten timnas Mesir itu mencetak gol penentu dalam kemenangan 1-0 atas Afrika Selatan di Agadir pada Jumat, kemenangan yang terasa kian istimewa karena diraih saat Mesir harus bermain dengan 10 pemain. Hasil ini menjadikan The Pharaohs tim pertama yang memastikan langkah ke babak gugur Piala Afrika 2025, menegaskan status mereka sebagai salah satu favorit turnamen.
Laga sejak awal menghadirkan tensi tinggi. Mesir berusaha mengontrol tempo dengan sirkulasi bola yang rapi, sementara Afrika Selatan menekan lewat pergerakan cepat di sayap dan transisi yang agresif. Di tengah duel taktik tersebut, momen kualitas individu menjadi pembeda. Salah, yang sepanjang laga rajin mencari ruang di antara lini, memanfaatkan peluang terbaik yang didapat Mesir dan menuntaskannya dengan ketenangan khas seorang finisher top. Gol itu mengubah ritme permainan: Mesir mendapatkan pegangan, Afrika Selatan dipaksa mengambil risiko lebih besar.
Tantangan kian berat bagi Mesir ketika mereka harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain. Situasi itu mengubah pendekatan menjadi lebih pragmatis. Garis pertahanan ditarik sedikit lebih dalam, jarak antarlini diperpendek, dan setiap transisi diarahkan cepat ke ruang kosong untuk meredakan tekanan. Kiper dan barisan belakang Mesir tampil disiplin, memenangkan duel udara dan memotong umpan-umpan berbahaya, sementara lini tengah bekerja ekstra menutup jalur umpan vertikal Afrika Selatan. Beberapa percobaan lawan mengarah ke gawang, namun dapat diredam lewat refleks penjaga gawang dan blok krusial di saat-saat genting.
Afrika Selatan tidak kekurangan upaya. Mereka meningkatkan intensitas, memutar bola dari sisi ke sisi untuk membuka celah, dan mengandalkan variasi serangan dari set-piece maupun tembakan jarak menengah. Namun, ketenangan Mesir di bawah tekanan dan efisiensi dalam duel-duel kunci membuat upaya penyamaan kedudukan tak kunjung tiba. Begitu wasit meniup peluit panjang, sorak-sorai pecah dari tribune; kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga demonstrasi ketangguhan mental dan organisasi tim.
Bagi Salah, gol ini menambah daftar panjang kontribusinya bagi tim nasional dan menjadi bukti perannya sebagai pemimpin di momen-momen paling menentukan. Bagi Mesir, raihan ini mematri start sempurna di fase grup dan menghadirkan kemewahan rotasi jelang laga terakhir, sembari menjaga momentum dan kebugaran skuad. Dengan tiket 16 besar sudah di tangan dan status sebagai tim pertama yang lolos, The Pharaohs mengirim pesan jelas kepada para rival: mereka siap berburu mahkota Afrika yang pernah tujuh kali mereka menangkan.
Di sisi lain, Afrika Selatan masih punya peluang untuk bangkit di laga terakhir fase grup. Performa yang kompetitif meski tanpa gol menunjukkan bahwa mereka memiliki organisasi dan kualitas untuk bersaing, tetapi butuh ketajaman lebih baik di sepertiga akhir serta konsentrasi yang terjaga hingga menit terakhir. Pertarungan di grup masih terbuka, dan satu hasil positif dapat mengubah peta persaingan.
Di Agadir, malam penuh tensi itu pada akhirnya ditentukan oleh satu aksi klinis dan pertahanan gigih. Mesir mendapatkan yang mereka cari: kemenangan, kelolosan dini, dan suntikan kepercayaan diri. Afrika Selatan, sementara itu, pulang dengan pelajaran dan motivasi untuk menuntaskan misi di laga berikutnya. Dalam turnamen yang selalu menyimpan kejutan, Mesir telah mengambil langkah besar lebih dulu—dengan Salah sebagai penunjuk jalan.
Inter Tetap Perkasa di Puncak: Gol Tunggal Lautaro Kunci Kemenangan di Bergamo Moveon88 – Inter Milan mempertahankan statusnya sebagai…
Penalti Telat Appollis Antar Afrika Selatan Tundukkan Zimbabwe 3-2 dan Amankan Tiket 16 Besar Moveon88 – Oswin Appollis menjadi…
Messi Panaskan Amerika Selatan: Inter Miami Umumkan Tur Pramusim dengan Agenda Big Match Kontra Barcelona de Guayaquil Moveon88 – Inter…
Osimhen Menyalakan Super Eagles: Nigeria Redam Badai Tunisia, Amankan Tiket Babak Gugur Moveon88 – Victor Osimhen tampil menonjol saat…