Moveon88 – Liverpool menemukan cara untuk bertahan di tengah badai. The Reds mengatasi krisis internal dengan Mohamed Salah dan pulang dari San Siro membawa tiga poin berharga setelah menang 1-0 atas Inter Milan, Selasa (10/12). Gol semata wayang hadir di penghujung laga melalui penalti Dominik Szoboszlai, menyuntikkan oksigen segar bagi kampanye Liga Champions mereka yang sempat terseok. Kemenangan ini terasa makin berat karena diraih tanpa kehadiran Salah yang ditinggalkan di Inggris setelah secara terbuka mengkritik manajer Arne Slot pada akhir pekan.
Pertandingan sendiri berlangsung hati-hati, nyaris steril dari peluang bersih, dan lebih banyak diwarnai adu kesabaran taktik ketimbang aksi menegangkan. Di tribun, suporter Liverpool menutup malam dengan lantang meneriakkan nama Slot—sebuah penegasan dukungan di tengah riuh rumor dan spekulasi—sementara di lapangan nasib ditentukan oleh satu keputusan besar: Felix Zwayer menunjuk titik putih setelah menilai tarikan ringan Alessandro Bastoni terhadap Florian Wirtz sebagai pelanggaran. Protes keras para pemain Inter tak mengubah putusan, dan Szoboszlai mengeksekusinya dengan tenang, menempatkan bola di luar jangkauan kiper untuk memastikan tiga poin.
Sebelum momen penentu itu, peluang paling signifikan justru datang dari Liverpool pada babak pertama ketika sundulan jarak dekat Ibrahima Konate sempat dinyatakan gol. Namun setelah pemeriksaan VAR yang panjang, gol tersebut dianulir karena handball Hugo Ekitike dalam proses pembangunan serangan pada menit ke-37. Keputusan itu menyulut intensitas Inter dan membangunkan hampir 74.000 penonton yang sebelumnya tampak lesu, tetapi peluang terbaik La Beneamata tak lebih dari tandukan Lautaro Martinez yang lurus mengarah ke pelukan Alisson Becker. Di luar itu, kesempatan mereka minim, ritme menyerang terputus, dan Liverpool—meski tidak dominan—bertahan dengan struktur yang rapi.
Kondisi skuad Liverpool sendiri jauh dari ideal. Selain absennya Salah yang tengah bergejolak, Slot juga tak bisa menurunkan Cody Gakpo, Federico Chiesa, dan Wataru Endo yang tidak fit. Dengan modal form yang rapuh—hanya empat kemenangan dari 15 laga terakhir di semua kompetisi—The Reds masuk ke laga ini tanpa banyak kemewahan, memilih pendekatan pragmatis: blok pertahanan kompak, sirkulasi bola efisien, dan menunggu momen untuk menghukum lawan. Inter, yang datang dengan dua kekalahan Eropa beruntun, tak mampu memanfaatkan situasi psikologis lawan dan justru kesulitan menciptakan peluang dari permainan terbuka.
Konteks drama Salah membayang-bayangi semua yang terjadi. Penyerang Mesir itu memicu badai setelah menyatakan dirinya “dikhianati” dan tak lagi memiliki hubungan dengan Slot usai tiga laga beruntun hanya jadi pemain pengganti, termasuk pada hasil imbang 3-3 kontra Leeds. Slot menanggapi dengan mengatakan ia “tidak tahu” apakah Salah sudah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Liverpool. Pernyataan-pernyataan itu memantik respons cepat dari Arab Saudi yang pada Selasa menyatakan siap melakukan “apa pun yang mereka bisa” untuk merekrut bintang berusia 33 tahun itu pada Januari, meski kontrak barunya baru diteken April. Dalam atmosfer setegang itu, kemenangan profesional di San Siro menjadi jawaban paling solid dari ruang ganti.
Babak kedua berjalan kian menjemukan seiring waktu. Kedua tim tampak menerima kemungkinan berbagi satu poin sampai insiden di kotak penalti mengubah naskah. Wirtz, yang aktif mencari kontak di area bahaya, merasakan tarikan Bastoni dan terjatuh. Zwayer yang berada dekat dengan kejadian langsung menunjuk titik putih. Keputusan itu mungkin akan terus diperbincangkan, tetapi ketenangan Szoboszlai dari jarak 12 pas menghadirkan penutup yang klinis. Eksekusi bersihnya memecah kebuntuan, dan setelahnya Liverpool menjaga keunggulan dengan manajemen emosi serta penguasaan ruang yang lebih matang.
Hasil ini menempatkan Liverpool pada 12 poin dari enam pertandingan, cukup untuk masuk ke delapan besar klasemen fase liga—zona yang memberikan tiket langsung ke babak 16 besar tanpa perlu play-off. Dalam format baru yang menuntut stabilitas dari pekan ke pekan, setiap kemenangan tandang melawan kandidat top punya bobot ganda, terlebih di tengah badai internal. Bagi Inter, kekalahan ini memperpanjang tren menurun di Eropa dan menempatkan mereka pada posisi kelima dengan poin sama, namun rawan tergeser dari delapan besar. Agenda penutup mereka jauh dari ramah: menjamu Arsenal lalu melawat ke Borussia Dortmund. Musim lalu, 16 poin sudah cukup untuk melewati play-off; target itu masih mungkin, tapi jalannya kini menanjak dan minim ruang untuk terpeleset.
Di balik skor tipis, kemenangan Liverpool lahir dari detail-detail krusial: jarak antarlini yang terjaga, kesigapan dalam bola kedua, dan keberanian untuk tetap menempatkan tubuh di depan bola ketika Inter memaksa lewat umpan silang. Alisson menjadi pagar terakhir yang tak goyah, sementara lini belakang menjaga disiplin untuk menghalau ancaman segitiga sayap Inter. Bukan performa paling memikat, tetapi cukup dewasa untuk mengatasi partai besar di stadion yang intimidatif.
Ketika peluit panjang berbunyi, nyanyian untuk Slot menggema sebagai semacam penutup babak dari pekan yang riuh. Tidak ada euforia berlebihan dari para pemain—hanya kepalan tangan dan rangkulan singkat—namun cukup untuk menandai bahwa dalam sepak bola, badai paling bising sekalipun bisa diredam oleh satu eksekusi tenang dari titik putih. Liverpool pulang dengan tiga poin dan kepercayaan diri yang diperbarui; Inter tinggal menatap dua laga terakhir yang akan menentukan, sembari merenungkan bagaimana satu keputusan di kotak penalti bisa mengubah arah malam di San Siro.
Inter Tetap Perkasa di Puncak: Gol Tunggal Lautaro Kunci Kemenangan di Bergamo Moveon88 – Inter Milan mempertahankan statusnya sebagai…
Penalti Telat Appollis Antar Afrika Selatan Tundukkan Zimbabwe 3-2 dan Amankan Tiket 16 Besar Moveon88 – Oswin Appollis menjadi…
Messi Panaskan Amerika Selatan: Inter Miami Umumkan Tur Pramusim dengan Agenda Big Match Kontra Barcelona de Guayaquil Moveon88 – Inter…
Osimhen Menyalakan Super Eagles: Nigeria Redam Badai Tunisia, Amankan Tiket Babak Gugur Moveon88 – Victor Osimhen tampil menonjol saat…