Moveon88 – Penantian Cristiano Ronaldo untuk menambah koleksi trofi bersama Al Nassr berlanjut setelah timnya tersingkir dari Piala Raja usai kalah 1-2 dari Al Ittihad pada babak 16 besar, Selasa malam. Kekalahan ini menambah panjang daftar kegagalan meraih trofi sejak kedatangan bintang Portugal itu ke Liga Pro Saudi pada 2023, menjadi trofi ke-13 yang luput darinya bersama klub.
Pertandingan berjalan intens sejak awal. Al Ittihad membuka skor pada menit ke-15 lewat Karim Benzema yang memanfaatkan serangan balik cepat. Moussa Diaby menjadi motor dalam serangan itu, melepaskan umpan yang memasuki kotak penalti dan diselesaikan oleh Benzema ke pojok kiri bawah gawang, membawa tim tamu unggul lebih dulu. Gol itu menunjukkan efektivitas Al Ittihad dalam memanfaatkan transisi cepat, meski pertandingan belum lama dimulai.
Al Nassr membalas pada menit ke-30 melalui Angelo Gabriel. Berawal dari umpan silang yang sempat gagal diantisipasi pertahanan Ittihad, bola jatuh di kotak penalti dan sang pemain Brasil berusia 20 tahun menyambar kesempatan dengan tendangan yang tak bisa diantisipasi kiper Predrag Rajkovic. Operasi sayap dan kemampuan menekan lawan membawa Al Nassr kembali menyamakan kedudukan, memberi harapan pada pendukung tuan rumah untuk membalikkan keadaan.
Namun jelang turun minum, Al Ittihad kembali mengambil keuntungan. Mario Mitaj memberikan umpan terobosan yang menembus lini belakang Al Nassr, disambut Houssem Aouar yang melepaskan tendangan melengkung sempurna yang meluncur melewati Bento yang maju keluar untuk menutup ruang. Gol itu menempatkan Ittihad kembali unggul dan menjadi penentu skor babak pertama.
Di paruh kedua, Al Nassr mendominasi penguasaan bola dan berupaya menekan pertahanan Ittihad. Meski mengontrol bola lebih banyak, upaya Al Nassr gagal mengubah dominasi menjadi peluang-peluang yang benar-benar membahayakan gawang lawan; pertahanan Ittihad tampil disiplin dan mampu meredam ancaman terutama di kotak penalti. Sementara itu, Al Ittihad memilih strategi bertahan yang terorganisir dan mengandalkan bola-bola panjang atau transisi cepat saat ada kesempatan—taktik yang akhirnya cukup untuk membawa mereka lolos ke babak berikutnya.
Kekalahan ini jelas membawa dampak signifikan pada citra Al Nassr musim ini. Bagi Cristiano Ronaldo, yang sejak bergabung pada 2023 datang dengan ambisi besar membantu klub meraih gelar, hasil ini memperpanjang periode tanpa trofi menjadi 13 kesempatan yang gagal terwujud. Di luar angka, eliminasi dari Piala Raja memaksa Al Nassr untuk mengevaluasi performa dalam kompetisi-koimpetisi domestik dan internasional lainnya, serta mencari solusi agar potensi serangan dan penyelesaian akhir bisa lebih konsisten di pertandingan-pertandingan penentu.
Al Ittihad, sebaliknya, merayakan kemenangan penting yang menunjukkan ketajaman lini depan mereka dan kedisiplinan pertahanan ketika menghadapi tekanan. Lolosnya mereka ke babak 16 besar membuka peluang melaju lebih jauh di turnamen dan memberi momentum untuk kompetisi lainnya.
Kedua tim kini akan kembali fokus pada agenda kompetisi masing-masing. Untuk Al Nassr dan Ronaldo, tekanan untuk segera merespons dengan performa yang lebih baik akan semakin besar—baik dari sisi pencapaian di liga maupun ekspektasi suporter yang menantikan gelar. Sementara itu, Al Ittihad melaju ke babak selanjutnya dengan modal kemenangan yang membuat mereka semakin berbahaya di pentas domestik.
Delap Cedera Bahu, Maresca Cemas: Chelsea Kehilangan Opsi No. 9 Jelang Atalanta Usai Imbang 0-0 Kontra Bournemouth Moveon88 –…
Athletic Bilbao Tekuk Atletico Madrid 1-0, Selisih Los Colchoneros dari Barcelona Melebar Moveon88 – Athletic Bilbao meraih kemenangan berharga…
Epilog Sang Rival Abadi: Mungkinkah Messi vs Ronaldo Terjadi Sebelum Final Piala Dunia 2026? Moveon88 — Piala Dunia FIFA…
Oman Gagal Manfaatkan Keunggulan Jumlah, Ditahan 10 Pemain Maroko 0-0 di Piala Arab FIFA 2025 Moveon88 — Oman harus…