Moveon88 – Manajer Liverpool, Arne Slot, dengan tegas menyatakan bahwa status timnya sebagai salah satu kandidat terkuat juara Liga Premier musim 2024/2025 harus dilihat sebagai konsekuensi alami dari kesuksesan mereka meraih gelar musim lalu, bukan semata-mata karena aktivitas transfer mereka yang gencar dalam jendela pemindahan pemain kali ini. Penegasan ini disampaikan Slot dalam konferensi pers yang penuh perhatian menjelang laga pamungkas pra-musim, Community Shield melawan Crystal Palace di Stadion Wembley hari Minggu mendatang, sebuah pertandingan yang menandai debut resminya sebagai pelatih The Reds sekaligus pembuka tradisional musim baru sepak bola Inggris.
Liverpool memang telah menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun tim yang kompetitif untuk mempertahankan mahkota juara Inggris yang baru saja mereka rebut. Klub asal Merseyside itu telah melakukan serangkaian perekrutan signifikan, memboyong sejumlah nama besar seperti gelandang serang jenius asal Jerman, Florian Wirtz, dari Bayer Leverkusen dengan biaya yang dikabarkan mencapai £85 juta. Selain Wirtz, mereka juga mendatangkan penyerang muda Prancis Hugo Ekitike dari Paris Saint-Germain, bek sayap serang Belanda Jeremie Frimpong (juga dari Leverkusen), dan bek kiri penuh potensi Milos Kerkez dari Bournemouth. Belum lama ini, mereka juga menyelesaikan transfer penyerang sayap berpengalaman Federico Chiesa dari Juventus, menambah kedalaman di lini depan. Aktivitas ini menunjukkan ambisi Liverpool untuk tetap berada di puncak.
Namun, Slot dengan bijak mengingatkan bahwa gelar tidak dimenangkan di meja negosiasi transfer. “Wajar dan sepenuhnya logis jika kami ditempatkan sebagai salah satu favorit utama musim ini,” ujar Slot dengan nada percaya diri namun tenang. “Alasan utamanya sederhana: karena kamilah yang memenangkan kompetisi ini musim lalu. Prestasi di lapangan berbicara lebih keras daripada nama-nama baru di kertas.” Ia tidak menampik kontribusi pemain baru, “Tentu saja, kami juga mendatangkan pemain-pemain berkualitas tinggi, pemain yang kami yakini akan meningkatkan level tim. Tapi penting untuk diingat, ini bukan fenomena eksklusif Liverpool. Setiap tim di Liga Premier melakukan hal yang sama – mereka memperkuat, mereka berinvestasi. Inilah yang membuat kompetisi ini begitu menarik, kompetitif, dan diakui sebagai liga terkuat di dunia: setiap peserta terus berusaha meningkatkan levelnya.”
Di balik kedatangan pemain baru, Liverpool juga harus menelan pil pahit kepergian beberapa pilar penting. Kehilangan terbesar secara taktis mungkin adalah Trent Alexander-Arnold, sang bek kanan sekaligus playmaker unik, yang memilih bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid. Lini serang juga kehilangan Luis Diaz, penyerang sayap Kolombia yang gesit dan produktif, yang hengkang ke Bayern Munich. Bek tengah muda yang menjanjikan, Jarell Quansah, juga memilih melanjutkan karier di Jerman bersama Bayer Leverkusen. Namun, kehilangan yang paling menyentuh dan meninggalkan luka mendalam bagi seluruh keluarga besar Liverpool adalah tragedi meninggalnya penyerang Portugal, Diogo Jota, dalam sebuah kecelakaan mobil yang mengenaskan bulan lalu. Kepergian Jota bukan hanya kehilangan pemain berkualitas di lapangan, tapi juga figur yang sangat dicintai di ruang ganti dan oleh para pendukung.
Merespon potensi anggapan bahwa label favorit Liverpool semata-mata disematkan karena belanja besar mereka, Slot memberikan penjelasan yang bernas dan berfokus pada meritokrasi olahraga. “Jika dasar argumen favoritisme kami hanyalah karena kami telah mengeluarkan dana besar di bursa transfer, maka itu akan menjadi penilaian yang sangat aneh dan tidak lengkap,” bantahnya. “Pertama, seperti saya katakan, semua tim top menghabiskan uang yang signifikan. Kedua, dan ini yang sering dilupakan, kami juga telah ‘kehilangan’ banyak nilai – baik itu nilai transfer dari pemain yang dijual maupun, yang lebih penting, nilai pemain seperti Diogo yang tak tergantikan di hati kami. Jadi, logika sederhananya: kami diunggulkan karena kami adalah juara bertahan. Kami memenangkan 27 pertandingan musim lalu, mengumpulkan poin yang sangat besar, dan memainkan sepak bola yang mendominasi serta menghibur. Itulah legitimasi utama status favorit kami. Bukan hanya daftar belanja.”
Slot juga menekankan bahwa meskipun terjadi perubahan di kursi manajerial dan transformasi dalam komposisi skuad, DNA dan ambisi inti Liverpool tetap tak berubah. “Visi dan target klub ini selalu jelas dan konsisten: kami berkompetisi untuk memenangkan setiap trofi yang ada di depan kami. Tidak ada penurunan ambisi, tidak ada perubahan tujuan akhir. Premier League adalah prioritas utama, tapi kami juga akan berjuang mati-matian di setiap ajang yang kami ikuti,” tegasnya dengan penuh keyakinan. Ambisi jangka pendek mereka adalah memulai era Slot dengan mengamankan trofi pertama musim ini, Community Shield. Jika berhasil mengalahkan Crystal Palace, juara Piala FA musim lalu, di Wembley, Liverpool akan meraih gelar Community Shield ke-17 mereka, memperpanjang rekor yang sudah mereka pegang. Lebih dari sekadar piala, kemenangan di Wembley akan menjadi pernyataan niat yang kuat bahwa Liverpool, di bawah komando baru Slot, siap mempertahankan tahta mereka di pentas Premier League dan terus berjaya. Momentum positif dari gelar musim lalu, dipadukan dengan suntikan darah baru dan filosofi Slot, menjadi fondasi yang kokoh bagi perjalanan mereka di musim yang menantang ini.
Delap Cedera Bahu, Maresca Cemas: Chelsea Kehilangan Opsi No. 9 Jelang Atalanta Usai Imbang 0-0 Kontra Bournemouth Moveon88 –…
Athletic Bilbao Tekuk Atletico Madrid 1-0, Selisih Los Colchoneros dari Barcelona Melebar Moveon88 – Athletic Bilbao meraih kemenangan berharga…
Epilog Sang Rival Abadi: Mungkinkah Messi vs Ronaldo Terjadi Sebelum Final Piala Dunia 2026? Moveon88 — Piala Dunia FIFA…
Oman Gagal Manfaatkan Keunggulan Jumlah, Ditahan 10 Pemain Maroko 0-0 di Piala Arab FIFA 2025 Moveon88 — Oman harus…