Moveon88 – Villarreal CF secara resmi mengumumkan perekrutan gelandang bertahan Thomas Partey pada Kamis (7/8/2025) waktu setempat, mengakhiri spekulasi mengenai masa depan pemain internasional Ghana tersebut. Pemain berusia 32 tahun ini tiba dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Arsenal berakhir pada 30 Juni lalu, menandatangani perjanjian berdurasi satu musim yang akan segera membawanya bergabung dengan jadwal latihan penuh El Submarino Amarillo mulai Jumat. Kepindahan ini menandai kepulangannya ke La Liga, kompetisi yang pernah ia taklukkan selama lima musim bersama Atletico Madrid (2015-2020), di mana ia tampil dalam 188 pertandingan dan mencetak 16 gol sebelum direkrut Arsenal senilai €50 juta. Selama di London Utara, Partey menjadi pilar penting lini tengah The Gunners dengan 167 penampilan dan sembilan gol, meskipun kariernya sering terganggu cedera.
Kedatangan Partey ke Estadio de la Cerámica dibayangi skandal hukum berat yang masih mengancam kariernya. Mantan pemain Arsenal itu secara resmi didakwa oleh Crown Prosecution Service Inggris atas lima tuduhan pemerkosaan terhadap dua korban berbeda dan satu tuduhan penyerangan seksual terhadap perempuan ketiga. Rentetan kejadian kriminal tersebut diduga terjadi antara April 2021 hingga Juni 2022, periode di mana Partey masih berseragam The Gunners. Proses peradilan yang tengah berjalan di pengadilan Inggris membuat transfer ini sarat kontroversi, memicu gelombang pertanyaan etis seputar keputusan klub Spanyol tersebut dan mengingatkan pada kasus-kasus serupa yang pernah mengguncang dunia sepakbola Eropa.
Menyikapi badai kritik yang segera menyusul pengumuman transfer, Villarreal merilis pernyataan resmi yang berusaha menyeimbangkan prinsip hukum dan komitmen sepakbola: “Klub menyadari penuh bahwa pemain saat ini terlibat dalam proses hukum di Inggris. Thomas Partey dengan tegas menyatakan ketidakbersalahannya dan membantah seluruh tuduhan yang ditujukan padanya. Villarreal CF menghormati asas praduga tak bersalah sebagai fondasi hukum universal dan akan menanti putusan pengadilan yang berwenang untuk mengklarifikasi kebenaran fakta.” Pernyataan tersebut ditutup dengan penegasan bahwa sesuai hukum Inggris mengenai sub judice, klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai kasus ini. Sikap ini mencerminkan kalkulasi rumit klub yang memprioritaskan kebutuhan olahraga—mendapatkan pemain berpengalaman tanpa biaya transfer—sembari berusaha menjaga citra institusi dari dampak reputasional.
Dari perspektif teknis, kehadiran Partey diharapkan menjadi solusi bagi krisis lini tengah Villarreal pasca kepergian Manu Trigueros dan penurunan performa Francis Coquelin. Kemampuannya sebagai destroyer yang ahli dalam memutus serangan lawan, ditambah penguasaan bola dan akurasi operan jarak menengah (rata-rata 88% kesuksesan umpan di Premier League musim lalu), menjadi aset berharga bagi gaya permainan Marcelino García Toral yang mengandalkan transisi cepat. Ironisnya, debut non-resminya terjadi hanya sehari sebelum pengumuman resmi—ketika Villarreal mengalahkan mantan klubnya Arsenal 3-2 dalam laga persahabatan di Philadelphia, di mana ia masuk di menit ke-60 dan menunjukkan kilasan kualitasnya meski belum mencapai kebugaran penuh.
Keputusan Villarreal menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan. Sementara pendukung setempat cenderung fokus pada kontribusi olahraga pemain yang pernah membela Ghana di Piala Dunia 2022 ini, kelompok aktivis hak perempuan di Spanyol menyatakan kekecewaan mendalam. Asosiasi Perempuan Progresif Valencia mengkritik transfer sebagai “pengkhianatan terhadap korban kekerasan seksual” dan mengancam akan menggelar protes di luar stadion. Secara paralel, federasi sepakbola Spanyol (RFEF) dilaporkan sedang mempelajari aturan etik untuk menentukan apakah mereka dapat turun tangan meski kasus hukumnya berjalan di yurisdiksi berbeda.
Dampak jangka panjang transfer ini bergantung sepenuhnya pada perkembangan pengadilan Inggris. Villarreal menghadapi skenario kompleks: jika Partey dinyatakan bersalah, klub harus memutus kontrak sepihak dan menanggung kerusakan reputasi parah. Jika proses hukum berlarut-larut, mereka harus siap menghadapi tekanan media dan protes sepanjang musim. Namun jika pengadilan membebaskannya, klub akan dianggap berhasil mengambil risiko yang terbayar lunas. Sementara itu, manajemen Villarreal telah menyiapkan mekanisme khusus termasuk pembatasan wawancara publik dan pendampingan media training intensif untuk meminimalisir dampak gangguan.
Di tengah badai kontroversi, Villarreal harus segera beralih fokus ke persiapan kompetitif. Tim asal Castellón tersebut akan membuka musim 2024/2025 di kandang Estadio de la Cerámica melawan tim promosi Real Oviedo pada 16 Agustus mendatang. Nasib Partey untuk bisa tampil pada laga tersebut masih bergantung pada izin kerja dan keputusan komite disiplin La Liga, yang disebut-sebut sedang mengevaluasi kasusnya. Sementara sang pemain sendiri dilaporkan telah tiba di Spanyol dan menjalani pemeriksaan medis tertutup, persiapan karier barunya diwarnai bayang-bayang ruang sidang London yang terus mengancam mengubah segalanya dalam sekejap.
Delap Cedera Bahu, Maresca Cemas: Chelsea Kehilangan Opsi No. 9 Jelang Atalanta Usai Imbang 0-0 Kontra Bournemouth Moveon88 –…
Athletic Bilbao Tekuk Atletico Madrid 1-0, Selisih Los Colchoneros dari Barcelona Melebar Moveon88 – Athletic Bilbao meraih kemenangan berharga…
Epilog Sang Rival Abadi: Mungkinkah Messi vs Ronaldo Terjadi Sebelum Final Piala Dunia 2026? Moveon88 — Piala Dunia FIFA…
Oman Gagal Manfaatkan Keunggulan Jumlah, Ditahan 10 Pemain Maroko 0-0 di Piala Arab FIFA 2025 Moveon88 — Oman harus…